Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Lengkap dengan Pengertiannya

- 17 Agustus 2022, 16:23 WIB
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Lengkap dengan Pengertiannya
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Lengkap dengan Pengertiannya /pexels.com

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini adalah hukum bacaan tajwid surat An-Nur ayat 2 lengkap dengan penjelasannya.

Surat An-Nur merupakan surat ke-24 dalam Al-Qur'an, surat yang terdiri dari 64 ayat, dan termasuk golongan surat Madaniyah.

Surat ini dinamai An-Nur karena An-Nur berarti cahaya, kata ini diambil dari kata An-Nur yang terdapat pada ayat ke-35.

Berikut hukum bacaan tajwid pada surat An-Nur ayat 2:

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

Baca Juga: Arti dan Lirik Lagu Ojo Dibandingke Dinyanyikan Farel Prayoga di Depan Jokowi

Tajwid:

1. اَلزَّا = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke huruf zai).
2. وَالزَّا = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke huruf zai).
3. نِيْ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. فَا جْلِدُوْا = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim di sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. فَا جْلِدُوْا = Mad asli atau mad thobi'i karena huruf dal berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. وَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. حِدٍمِّنْهُمَا = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
8. حِدٍمِّنْهُمَا = Idzhar karena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas.
9. حِدٍمِّنْهُمَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. جَلْدَةٍ ۖ    وَّ = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. لَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. كُمْ بِهِمَا = Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
13. كُمْ بِهِمَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. رَأْفَةٌفِيْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
15. فِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. دِيْنِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. دِيْنِ اللّٰهِ = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
18. اِنْ كُنْتُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat. Suaranya mirip "ng".
19. كُنْتُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
20. كُنْتُمْ تُؤْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
21. مِنُوْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. بِا للّٰهِ  = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
23. وَالْيَوْ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya'. Dibaca jelas.
24. وَالْيَوْ = Mad layyin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah.
25. الْاٰخِرِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas.
26. الْاٰخِرِ  = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. وَلْيَشْهَدْ = Qalqalah sugra karena huruf qalqalah dal di sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
28. عَذَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. بَهُمَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. طَآئِفَةٌ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
31. طَآئِفَةٌ مِّنَ = Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
32. الْمُؤْ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca jelas.
33. مِنِيْنَ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Itulah hukum bacaan tajwid surat An-Nur ayat 2 beserta pengertiannya.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x