Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 180 Beserta Penjelasan Lengkap Cara Membacanya

- 19 Agustus 2022, 10:46 WIB
Berikut ini penjelasan tentang tajwid surat Al-A'raf ayat 180 beserta cara membacanya sesuai dengan hukum tajwid.
Berikut ini penjelasan tentang tajwid surat Al-A'raf ayat 180 beserta cara membacanya sesuai dengan hukum tajwid. /Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM – Berikut ini penjelasan tentang tajwid surat Al-A'raf ayat 180 beserta cara membacanya sesuai dengan hukum tajwid.

Surat Al-A'raf merupakan surat ketujuh dalam Al-Quran yang terdapat 206 ayat dan merupakan surat yang turun di Mekah maka disebut dengan Makkiyah.

Surat Al-A'raf memiliki arti tempat tinggi, yang membahas tentang kisah orang-orang yang berada di tempat tertinggi, yaitu batas surga dan neraka.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Pendek Al Ikhlas Ayat 1-4 dan Penjelasan Cara Bacanya

Langsung saja kita baca surat surat Al-A'raf ayat 180 dan artinya.

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ ١٨٠

Artinya: Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.

Berikut ini penjelasan tajwid surat Al-A’raf ayat 180

1. لِلّٰهِ: Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

2. الْاَ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

3. مَاۤ: Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

4. الْحُ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.

5. نٰى: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Huruf nun berharakat fathah tegak sama artinya ketika huruf nun berharakat fathah bertemu huruf alif.

6. دْ: Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

7. عُوْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. بِهَاۖ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. الَّذِ: Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).

10. ذِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca Juga: Jadwal Tayang Acara ANTV Jumat 19 Agustus 2022, Ada Gangaa Hingga Tigress Of King River

11. دُوْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. فِيْٓ: Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

13. مَاۤ: Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

14. يُجْزَ: Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

15. زَوْ: Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf jim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

16. مَا: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. كَا: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. نُوْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. لُوْ: Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Demikian penjelasan tajwid surat Al-A'raf ayat 180.***

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah