رِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
كَا: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, aksara bersukun, abjad yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
نُوْٓ: Mad jaiz munfasil karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 183 Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Cara Pengucapannya
خْوَا: Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
الشَّ: Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam berjumpa karakter syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke aksara syin).
يٰطِ: Mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
طِيْ: Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
وَكَانَ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al Mujadalah Ayat 11 Lengkap dengan Cara Pengucapannya