SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini adalah hukum tajwid pada surat Al-Isra ayat 26-27 yang dilengkapi dengan penjelasannya.
Surat Al-Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Qur'an, memiliki 111 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.
Surat Al-Isra ini memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.
Berikut hukum tajwid surat Al-Isra ayat 26-27 lengkap dengan penjelasannya.
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
Latinnya: Wa aati zal qurbaa haqqahoo walmiskeena wabnas sabeeli wa laa tubazzir tabzeeraa
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 Lengkap dengan Pengertian dan Kandungannya
Artinya: "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (QS Al Isra: 26)
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
Latinnya: Innal mubazzireena kaanoo ikhwaanash shayaateeni wa kaanash shaytaanu li Rabbihee kafooraa
Artinya: "Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS Al Isra: 27)
Tajwid:
وَاٰ: Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 dan Kandungannya
الْقُ: Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
بٰى : Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
قَّهٗ: Mad shilah qashirah alasannya aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
الْمِ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu mim. Dibaca secara jelas.
كِيْ: Mad thabi’i karema huruf kaf berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
ابْنَ: Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 180 Beserta Penjelasan Lengkap Cara Membacanya
السَّ: Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin).
بِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
وَلَا : Mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
تَبْ: Qalqalah sughra sebab huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
ذِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Pendek Al Ikhlas Ayat 1-4 dan Penjelasan Cara Bacanya
يْرًا: Mad ‘iwadh alasannya adalah ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
اِنَّ: Ghunnah karena nun bertanda tasydid. Cara membacanya dengung ditahan 3 harakat.
الْمُ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu mim. Dibaca secara jelas.
رِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
كَا: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, aksara bersukun, abjad yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
نُوْٓ: Mad jaiz munfasil karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 183 Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Cara Pengucapannya
خْوَا: Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
الشَّ: Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam berjumpa karakter syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke aksara syin).
يٰطِ: Mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
طِيْ: Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
وَكَانَ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al Mujadalah Ayat 11 Lengkap dengan Cara Pengucapannya
الشَّ: Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam berjumpa huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke karakter syin).
شَّيٰ: Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
طٰ: Mad thabi’i karena huruf tha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
بِّهٖ: Mad shilah qashirah karena huruf ha bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
كَفُوْ: Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
رًا: Mad ‘iwadh alasannya ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Demikian pembahasan tentang hukum tajwid pada surat Al-Isra ayat 26-27.***