Penjelasan Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, Lengkap Ayat dan Artinya

- 1 September 2022, 14:00 WIB
Penjelasan Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, Lengkap Ayat dan Artinya
Penjelasan Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, Lengkap Ayat dan Artinya /Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM - Berikut penjelasan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159 lengkap ayat dan artinya.

Ilmu tajwid wajib untuk dipahami agar mengetahui cara yang baik dan benar saat membaca Al-Qur'an.

Adapun, surat Ali Imran ayat 159 ini berisi perintah untuk bersikap sabar dan lemah lembut sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Berikut penjelasan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali Imran: 159)

Baca Juga: Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Bulan September dan Oktober 2022 Lengkap Harga Tiket

فَبِمَا
Hukumnya: Mad Thobi'i, karena ada mim dengan alif yang di sukun, dibaca dengan cara memanjangkan dua harakat atau empat alif.
رَحْمَةٍ مِنَ
Hukumnya: Idgham bighunnah, karena ada kasratain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
مِنَ اللَّهِ
Hukumnya: Lam tafkhim, karena ada tanda baca fatkhah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya tebal.
لِنْتَ
Hukumnya: Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
وَلَوْ
Hukumnya: Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
كُنْتَ
Hukumnya : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
فَظًّا غَلِيظَ
Hukumnya : Izhar halqi, karena ada tanda fathatain bertemu dengan huruf ghain. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
الْقَلْبِ
Hukumnya  : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
لَانْفَضُّوا
Hukumnya : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
مِنْ حَوْ
Hukumnya : Izhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
حَوْ
Hukumnya : Mad layin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
عَنْهُمْ
Hukumnya : Izhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
عَنْهُمْ وَ
Hukumnya : Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
لَهُمْ وَ
Hukumnya  : Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
هُمْ فِي
Hukumnya : Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
الْأَمْرِ
Hukumnya : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
عَزَمْتَ
Hukumnya : Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
عَلَى اللَّهِ
Hukumnya : Lam tafkhim, karena ada tanda baca fatkhah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya tebal.
إِنَّ
Hukumnya : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
اللَّهَ
Hukumnya : Lam tafkhim, karena ada tanda baca fatkhah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya tebal.
الْمُتَوَك
Hukumnya : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
الْمُتَوَكِّلِينَ
Hukumnya : Mad arid lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi'i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Baca Juga: Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Bulan September dan Oktober 2022 Lengkap Harga Tiket

Demikian penjelasan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159 lengkap ayat dan artinya.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x