30. َالْيَوْ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya. Dibaca secara jelas.
31. َالْيَوْ = Mad lin atau mad layin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah.
32. الْاٰ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
33. الْاٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. ذٰ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. خَيْرٌ = Mad lin dan mad layin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
36. خَيْرٌوَّ = Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhammah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
37. تَأْوِيْلًا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. تَأْوِيْلًا = Mad 'iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Demikian penjelasan hukum tajwid pada surat An-Nisa ayat 59, semoga membantu.***