Hukum Bacaan Tajwid An Nisa Ayat 29 Lengkap dengan Arti dan Terjemahannya

- 15 Oktober 2022, 17:41 WIB
Hukum Bacaan Tajwid An Nisa Ayat 29 Lengkap dengan Arti dan Terjemahannya
Hukum Bacaan Tajwid An Nisa Ayat 29 Lengkap dengan Arti dan Terjemahannya /Pexels/ GR Stocks/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan hukum bacaan tajwid Sura An Nisa Ayat 29.

Hukum bacaan tajwid Sura An Nisa Ayat 29 lengkap dengan artinya.

Kandungan dan nilai-nilai surat An Nisa Ayat 29 di antaranya tentang haramnya harta seorang muslim, saat diperoleh dengan mencuri, penipu, judi atau riba.

Bolehnya berdagang dan anjuran untuk berdagang di dalam ayat di atas serta sebagai bentuk sanggahan terhadap orang-orang pandir dari kalangan Sufi yang melarang orang bekerja dengan dalih tawakal.

Ketetapan prinsip “Sesungguhnya jual beli berasaskan atas rasa suka-rela” dan prinsip “Jual-beli masih dalam status khiyar selama belum terjadi perpisahan antara sang penjual dan pembeli”.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Terjadinya Petir dan Tanah Longsor Lengkap dengan Strukturnya

Haramnya seorang muslim untuk bunuh diri ataupun membunuh orang lain sesama muslim karena kaum muslimin adalah umat yang satu.

QS. An-Nisa Ayat 29

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوۡۤا اَمۡوَالَـكُمۡ بَيۡنَكُمۡ بِالۡبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ تِجَارَةً عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡكُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَنۡـفُسَكُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمۡ رَحِيۡمًا

Yaaa aiyuhal laziina aamanuu laa taakuluuu amwaalakum bainakum bilbaatili 'illaaa an takuuna tijaaratan 'an taraadim minkum; wa laa taqtuluuu anfusakum; innal laaha kaana bikum Rahiimaa

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.

Tajwid surat An Nisa Ayat 29

[ يٰٓاَيُّهَا ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu alif bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda,dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif.

[ الَّذِيْنَ ] Alif lam syamsiyah atau idhom syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan huruf lam.

[ الَّذِيْنَ ]Mad thabii karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[اٰمَنُوْا ] Mad badaL karena ada hamzah di awal kalimat,maka digantikan dengan huruf mad yaitu alif,mad badal dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ اٰمَنُوْا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ لَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ كُلُوْٓا اَمْوَ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu wawu sukun bertemu dengan hamzah pada dua kalimat yang berbeda,maka dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif.

[ اَمْوَا ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan.Dan mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

Baca Juga: Deretan Persoalan Polri yang Jadi Sorotan Jokowi, Mulai dari Pungli Hingga Mencar-cari Kesalahan Masyarakat

[ لَكُمْ بَيْنَكُمْ ] Ikhfa syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ba,dibaca dengan disertai dengung atau gunnah dan ditahan selama dua harakat atau satu alif,tidak dibaca memantul atau pun dengan dijelaskan suara mim sukunnya.

[ بَيْنَكُمْ ] Harfu layyin atau huruf lin karean ada ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,dibaca bainakum tidak baenakum.

[ بَيْنَكُمْ بِا ] Ikhfa syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ba,dibaca dengan disertai dengung atau gunnah dan ditahan selama dua harakat atau satu alif,tidak dibaca memantul atau pun dengan dijelaskan suara mim sukunnya.

[ بِالْبَاطِلِ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ اِلَّآ اَنْ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu alif bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda,dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif.

[ اَنْ تَكُوْنَ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf,maka dibaca sama dengan disertai dengung ( gunnah ) ditahan selama satu alif atau dua harakat.

[ تَكُوْنَ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ تِجَارَةً ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ تِجَارَةً عَنْ ] Idzhar karena ada tanwin fathah atau tanwin fathah bertemu dengan huruf idzhar yaitu ain,makan nun sukunnya dibaca jelas tidak dipantulkan dan tidak disertai dengan dengung atau gunnah.

[ عَنْ تَرَاضٍ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu ta,maka dibaca sama dengan disertai dengung ( gunnah ) ditahan selama satu alif atau dua harakat.

[ تَرَاضٍ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ] Ighom bigunnah atau idghom maalgunnah karena ada tanwin kasrah atau kasrahtain bertemu dengan huruf idghom yaitu mim pada dua kalimat yan berbeda,maka nun sukunnya dimasukan ke huruf mim dan dibaca dnegan disertai dengung atau gunnah selama satu alif (dua harakat).

[ مِّنْكُمْ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf,maka dibaca sama dengan disertai dengung ( gunnah ) ditahan selama satu alif atau dua harakat.

[ مِّنْكُمْ ۗ وَ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan.

[ وَلَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ تَقْتُلُوْٓ ] Qolqolah sughro karena ada huruf qof sukun pada tengah kalimat atau pada posisi washal.

[ تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu wawu sukun bertemu dengan hamzah pada dua kalimat yang berbeda,maka dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif.

[ اَنْفُسَكُمْ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu fa,maka dibaca sama dengan disertai dengung ( gunnah ) ditahan selama satu alif atau dua harakat.

[ اَنْفُسَكُمْ ۗ اِ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf hamzah,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan.

[ اِنَّ ] Gunnah karena ada nun bertasydid maka dibaca dengung selama dua harakat atau satu alif.

Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat Al-Falaq Beserta Artinya dan Penjelasannya

[ اِنَّ اللّٰهَ ] Lam jalalah tafkhim karena ada lafadz Allah yang sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah.

[ كَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ بِكُمْ رَ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ra,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan.

[ رَحِيْمًا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ رَحِيْمًا ] Mad iwad karena ada huruf yang berharkat fathah tain berda pada posisi waqof atau berhenti,dibaca panjang 2 harakat.

Demikian hukum bacaan tajwid lengkap dengan arti dan terjemahannya.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x