SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini adalah hukum bacaan tajwid surat At Taubah Ayat 122.
Hukum bacaan tajwid surat At Taubah Ayat 122, lengkap dengan artinya.
Surat At Taubah Ayat 122 ini menjelaskan tentang hukum perang yang terjadi pada zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Karena pada saat itu orang iman diwajibkan untuk berangkat perang melawan orang-orang yang tidak beriman atau kafir.
Adapun tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengetahui kaidah hukum tajwid yang terdapat pada surat dalam ayat ini.
Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat Al Maidah Ayat 15, Lengkap dengan Artinya Bahasa Indonesia
Sehingga saat membaca, kita bisa mempraktekkan hukum tajwidnya dengan benar.
QS. At-Taubah Ayat 122
وَمَا كَانَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لِيَنۡفِرُوۡا كَآفَّةً ؕ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِنۡ كُلِّ فِرۡقَةٍ مِّنۡهُمۡ طَآٮِٕفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوۡا فِى الدِّيۡنِ وَ لِيُنۡذِرُوۡا قَوۡمَهُمۡ اِذَا رَجَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُوۡنَ
Wa maa kaanal mu'minuuna liyanfiruu kaaaffah; falaw laa nafara min kulli firqatim minhum taaa'ifatul liyatafaqqahuu fiddiini wa liyunziruu qawmahum izaa raja'uuu ilaihim la'allahum yahzaruun