Gerhana Bulan Hari Ini, Inilah Niat Sholat dan Doanya

- 8 November 2022, 17:15 WIB
Gerhana Bulan Hari Ini, Inilah Niat Sholat dan Doanya
Gerhana Bulan Hari Ini, Inilah Niat Sholat dan Doanya /Foto: Pexels/ Michael Burrows/

SUDUTBATAM.COM - Gerhana bulan total akan terjadi hari ini Selasa, 8 November 2022. Gerhana total ini dapat dilihat hampir di seluruh wilayah Indonesia dan puncak gerhana bulan total ini akan terjadi pukul 18.00 WIB.

Gerhana bulan terjadi karena posisi bumi, bulan dan matahari sejajar yang membuat cahaya matahari tidak sampai ke bulan karean tertutup bumi dan mengakibatkan gerhana bulan.
Ketika gerhana bulan, sebagai kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan berdoa, dzikir, sholat dan amalan kebaikan lainnya. Sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadisnya:

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua di antara tanda-tanda kebesaran Allah, tidak terjadi gerhana pada keduanya karena kematian atau lahirnya seseorang.”

"Jika kamu melihat gerhana keduanya maka segeralah kalian berdoa kepada Allah, bertakbir, shalat dan banyak bersedekah.” (Muttafaqun ‘Alaih). (HR. Bukhari no. 1060 dan Muslim no. 904).

Baca Juga: Kumpulan Jadwal Kapal Pelni Bulan November dan Desember 2022 Terlengkap Semua Rute, Syarat Terbaru serta Harga Tiket

Melihat dari Hadis Riwayat diatas  sebagai umat muslim memang diharuskan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan. Berikut adalah bacaan niat sholat gerhana bulan:

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta'ala"

Artinya: saya berniat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

Bacaan niat sholat sholat gerhana bulan disesuaikan apakah anda imam atau makmum. Setelah membaca niat untuk sholat gerhana bulan, berikut tata cara sholat gerhana bulan.

- Berniat di dalam hati.
- Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
- Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya, bukan lirih.
- Ruku'.
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.
-Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat Al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
- Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
- Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
- Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
- Salam.
- Setelah itu imam atau khotib akan menyampaikan dua kutbah.

Setelah melaksanakan sholat gerhana bulan anda juga bisa melanjutkannya dengan berdzikir dan berdoa gerhana bulan. Berikut bacaan doa gerhana bulan, dilansir dari kemenag.go.id:

Rabbana ma khalaqta hadzaba ila, subhanaka fa qina 'azabannar

Artinya: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Ali 'Imran: 191).***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah