15 Hukum Tajwid Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

- 29 November 2022, 14:38 WIB
15 Hukum Tajwid Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
15 Hukum Tajwid Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya /Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah 15 hukum tajwid yang lengkap dengan penjelasan dan contohnya dalam ayat Al-Qur'an.

Hukum tajwid wajib dipahami agar bisa membaca Al-Qur'an dengan benar.

Di dalam agama Islam, membaca kitab suci Al-Qur'an merupakan kewajiban yang sebaiknya dijalani setiap hari.

Umat muslim perlu menerapkan aturan membaca Al-Qur'an dengan mengetahui hukum tajwid dan lebih baik dipelajari sejak dini.

Saat membaca ayat demi ayat yang tercantum di Al-Qur'an umat muslim juga harus mengikuti aturan baca yang juga disebut dengan hukum tajwid.

Ilmu tajwid umumnya akan dipelajari ketika umat Muslim sedang mempelajari bagaimana cara membaca Al-Qur'an.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket

Karena dengan menggunakan ilmu ini, setiap kata yang terasa sama akan berbeda maknanya jika disisipkan beberapa tajwid.

Pengertian tajwid pernah dijelaskan oleh Imam Ibnu Jazari, yang mengatakan:

‎الإتيان بالقراءة مجودة بالألفاظ بريئة من الرداءة في النطق ومعناه انتهاء الغاية في التصحيح وبلوغ النهاية في التحسين

Artinya: “Tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.” (An Nasyr fil Qira’at Al ‘Asyr, 1/210).

Selain itu, ada dalil yang diberikan Allah khusus untuk umat Muslim agar mempelajari ilmu tajwid, pada surah Al-Muzzammil ayat 4, Allah SWT berfirman:

‎اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: “Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.”

Maksud dari ayat ini adalah Allah SWT mengisyaratkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca ayat-ayat di Al-Qur'an dengan tartil dan memperindah setiap ucapan pada huruf-hurufnya.

Agar lebih paham, berikut ini 15 hukum tajwid beserta contohnya dari ayat-ayat yang ada di dalam Al-Qur'an.

Hukum Nun Sukun dan Tanwin

1. Izhar

Hukum tajwid pertama yang akan dibahas adalah Izhar. Hukum izhar terbagi menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu:

Nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah أ هـ ح خ ع غ.

Mim mati bertemu dengan huruf selain mim.

Nun mati bertemu dengan ya’ atau wawu dalam satu lafaz.

Contoh dari penerapan hukum izhar bisa dilihat di beberapa ayat Al-Qur'an sebagai berikut:

‎مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ (Al Baqarah: 49), pada ayat ini terlihat Nun mati yang  bertemu dengan أ.

‎بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (Al-Baqarah: 74) pada ayat ini nun mati bertemu dengan ع.

‎عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ (At-Taubah: 109) pada ayat ini tanwin bertemu dengan هـ.

‎بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى (Ali Imran: 23) di ayat ini mim mati bertemu dengan ث.

2. Iqlab

Bentuk hukum iqlab adalah nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyah ba’.

Iqlab hanya digunakan ketika tanwin atau nun mati bertemu dengan huruf ba’ saja.

Saat bertemu ba', huruf di depannya akan berdengung sepanjang satu alif.

Berikut contoh ayat yang mengandung iqlab di Al-Qur'an:

‎مِنْ بَحِيرَةٍ وَلَا سَائِبَةٍ (Al-Maidah: 103) pada ayat ini nun mati berhadapan dengan ba’

‎فَانْبَجَسَتْ (Al-A’raf: 160) di ayat ini nun mati berhadapan dengan ba’

3. Ikhfa


Bacaan tajwid atau hukum ikhfa ini memiliki arti, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah ت ث ج د ذ زس ش ص ض ط ظ ف ق ك, pelafalannya akan berubah menjadi didengungkan sepanjang satu alif.

Contoh hukum ikhfa dalam ayat Al-Qur'an, seperti berikut:

‎مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ (Al-an’am: 99) Dammatain bertemu huruf dal.

‎إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا (An Nisa’: 2) Fathatain bertemu huruf kaf.

‎فَإِنْ تُبْتُمْ (At-Taubah: 3) Nun mati bertemu huruf ta’.

‎بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا (Ar-Rodo: 2) Kasratain bertemu huruf ta’.

4. Idgham Bighunnah

Idgham bigunnah merupakan hukum tajwid saat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah  ي م ن و yang bertemu dalam satu kalimat, tetapi dalam kata yang berbeda.

Saat nun mati bertemu dengan huruf hijaiyah tersebut, maka nun mati atau tanwin akan dileburkan diiringi dengan dengungan selama dua atau tiga harakat.

Berikut contoh ayat yang memiliki hukum idgham bighunnah di dalamnya:

‎وَمَنْ يُشَاقِّ اللَّهَ (Al-Hasyr: 4) Nun mati bertemu dengan ي.

‎مِنْ نَجْوَى ثَلَاثَةٍ (Al Mujadalah: 7) Nun mati bertemu dengan ن.

‎أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ (Attaghobbun: 11) Nun mati bertemu dengan م.

‎مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ (Al Hasyr: 6) Tanwin bertemu dengan و.

5. Idgham Billagunnah

Hukum tajwid idgham bilagunnah digunakan dengan menyisipkan suara nun sukun atau tanwin dalam huruf lam atau ro’ dan dengan disertai dengungan yang sengau.

Berikut contoh tajwid idgham bilagunnah:

‎عَلَى أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ (Al Mumtahanah: 12) Nun Mati berhadapan dengan ل.

‎مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ (Al Jatsiyah: 5) Nun Mati berhadapan dengan ر.

Hukum Mim Sukun

6. Ikhfa Syafawi

Pada tajwid ikhfa syafawi ini, mim mati akan dibaca samar sambil didengungkan apabila mim mati bertemu dengan huruf ba.

Contoh tajwid ikhfa syafawi dalam ayat Al-Qur'an bisa ditemui pada ayat-ayat berikut:

‎وَهُمْ بِالْآَخِرَةِ (Yusuf: 37) mim mati berhadapan dengan ب.

‎عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ (Arro’du: 24) mim mati berhadapan dengan ب.

‎مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ (Annahl: 72) mim mati berhadapan dengan ب.

7. Izhar Syafawi

Di dalam tajwid izhar syafawi ini, mim mati akan dibaca jelas saat bibir dan mulut dalam keadaan tertutup.

Berikut contoh ayat yang menggunakan izhar syafawi:

‎يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا (As Sajdah: 16) mim mati bertemu خ.

‎أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (Ghofir: 38) mim mati bertemu س.

‎قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ (Al Hijr: 62) mim mati bertemu ق.

8. Idgham Mimi

Pada hukum tajwid idgham mimi, huruf pertama dan kedua pada satu ayat akan dileburkan dan suara yang dikeluarkan harus mendengung dan ditahan dalam tiga ketukan.

Contoh ayat Al-Qur'an dengan tajwid idgham mimi:

‎الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (Quraisy: 4) mim sukun bertemu mim, mim sukun bertemu mim.

‎وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ (Al-Buruj: 20) mim sukun bertemu mim.

Hukum Idgham

9. Idgham Mutamatsilain

Tajwid idgham mutamatsilain adalah dengan meleburkan satu huruf ke huruf selanjutnya sehingga menjadi huruf bertasydid.

Contoh tajwid ini bisa dilihat di ayat berikut:

‎أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُ ٱللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُل لَّهُمۡ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ قَوۡلَۢا بَلِيغٗا (An Nisa’ ayat 63) lam sukun bertemu lam.

‎ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ (Al Baqarah ayat 61) wau sukun bertemu wau.

10. Idgham Mutaqaribain

Hukum tajwid yang satu ini pelafalan harus jelas ketika huruf-huruf hijaiyah bertemu, seperti:

Huruf ق bertemu dengan ك .
Huruf ل bertemu dengan ر.
Huruf ن bertemu dengan ي.
Huruf ن bertemu dengan ي.

Contoh ayat yang menggunakan tajwid ini ada di ayat-ayat berikut:

‎فَقُلْ رَبُّكُمْ ٍ (Al An’am: 147) huruf ل mati bertemu huruf ر.

‎أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ (Al Mursalat: 20) huruf ق mati bertemu huruf ك.

11. Idgham Mutajanisain

Tajwid idgham mutajanisain adalah tajwid yang mengucapkan dua huruf menjadi seolah-olah satu huruf.

Berikut huruf-huruf yang berlaku pada tajwid ini:

Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ (ط)
Tha’ (ط) sukun bertemu Ta (ت)
Ta’ (ت) sukun bertemu Dal (د)
Dal (د) sukun bertemu Ta (ت)
Tsa’ (ث) sukun bertemu Dzal (ذ)
Dzal (ذ) sukun bertemu Zha’ (ظ)
Ba’ (ب) sukun bertemu Mim (م)

Contoh ayat Al-Qur'an yang menggunakan hukum tajwid ini, sebagai berikut:

‎فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا (Al A’raf: 189) huruf ت bertemu huruf د.

‎وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ (Al Ahzab: 13) huruf ت bertemu huruf ط.

‎إِنْ طَرَدْتُهُمْ (Hud: 30) huruf د bertemu huruf ت.

Hukum Qalqalah

12. Qalqalah Sugra

Tajwid ini merupakan tajwid yang akan dibaca sedikit dengung di pertengahan kalimat dalam satu ayat. Huruf yang harus didengungkan dalam tajwid ini adalah ق ط ب ج د.

Berikut contoh qalqalah sugra dalam ayat Al-Qur'an:
‎نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (Al Hajj: 25) ق mati di tengah kata.
‎ثَانِيَ عِطْفِهِ (Al Hajj: 9) ط mati di tengah kata.

13. Qalqalah Kubra

Sama halnya dengan tajwid sebelumnya, qalqalah kubro ini merupakan tajwid yang dibaca dengung, tapi secara penuh di akhir kalimat.

Huruf yang harus didengungkan dalam tajwid ini adalah ق ط ب ج د.

Contoh ayat yang mengandung qalqalah kubro ini adalah:

‎قَائِمًا بِالْقِسْطِ (Ali Imron: 18) ط dibaca mati karena waqaf.

‎ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ (Al Buruj: 15) د dibaca mati karena waqaf.

Hukum Mad

14. Mad Thabi’i

Tajwid mad thabi’i merupakan tajwid yang dibaca dengan dilafalkan sepanjang dua harakat atau dua ketukan setelah huruf hijaiyah bertemu dengan ا setelah harakat fathah, و setelah dammah, dan ي setelah kasrah.

Berikut contoh ayat yang menggunakan mad thabi’i:

‎يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ (Al-Humazah: 3) ا dengan fatah.

‎قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ (An-Nas: 1) و dengan dammah.

15. Mad Far’i

Pada tajwid mad far’i huruf hijaiyah akan dibaca panjang ketika terdapat hamzah, tasydid, waqaf, dan sukun pada hurufnya. Panjang harakatnya bervariatif, mulai dari 3 hingga 6 harakat.

Contoh ayat dengan menggunakan mad far’i, yaitu:
‎اَ
‎لْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (Al-Fatihah: 2)  ل bertemu tasydid.

Demikian 15 hukum tajwid yang lengkap dengan penjelasan dan contohnya dalam ayat Al-Qur'an.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x