Hukum Tajwid yang Terkandung dalam Surat Ali Imran Ayat 190-191,Lengkap dengan Penjelasan

- 1 Desember 2022, 16:45 WIB
Hukum Tajwid yang Terkandung dalam Surat Ali Imran Ayat 190-191,Lengkap dengan Penjelasan
Hukum Tajwid yang Terkandung dalam Surat Ali Imran Ayat 190-191,Lengkap dengan Penjelasan /Pexels/ Ali Burhan.

SUDUTBATAM.COM - Mengetahui hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 190-191 sangat penting agar tidak salah dalam membaca Al Quran. Sebab, kesalahan dalam melafalkan ayat bisa mengubah makna dan artinya. 

Karena itu, sangat penting mengetahui ilmu tajwid agar bisa membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah makhraj dan panjang pendeknya bacaan.

Membaca Al Quran memang harus mengetahui tajwid dan makharijul huruf. Karena itu, bagi orang yang belum mampu membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan. 

Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Surat Ali-Imran ayat 190

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Tajwid Surat Ali-Imran ayat 190:

إِنَّ

ghunnah musyaddadah karena ada nun ditasydid, cara membacanya adalah dengan menahan pada huruf nun beberapa saat.

فِي

mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' sukun dibaca sepanjang dua harakat.

خَلْقِ السَّمَاوَاتِ

idghom syamsiah atau alif lam syamsiah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu huruf sin, cara membacanya alif tidak dibaca langsung ke huruf sin, dan selanjutnya ada mad thobi'i karena da fathah diikuti alif dibaca sepanjang dua harakat.

وَالْأَرْضِ

idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu alif dibaca jelas hanya pada satu huruf lam saja.

 

وَاخْتِلَافِ

mad thobi'i karena ada fayhah diikuti alif dibaca sepanjang dua harakat.

اللَّيْلِ

idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu dengah lam lainnya cara membacanya alif tidak dibaca langsung ke huruf lam satunya lagi.

وَالنَّهَارِ

idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu nun, cara membacanya alif tidak dibaca langsung ke huruf nun dan ada mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif dibaca sepanjang dua harakat.

لَآيَاتٍ لِأُولِي

idghom bilaghunnah karena ada tanwin bertemu lam, cara membacanya huruf lam dibaca jelas.

الْأَلْبَابِ

idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu alif, cara membacanya alif tidak dibaca langsung ke huruf lam. Dan mad arid lis sukun karena sebelum waqaf ada mad thobi'i dibaca sepanjang 2 harakat.

 

Tajwid Surat Ali-Imran ayat 191 :

الَّذِينَ

idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu lam, cara membacanya alif tidak dibaca langsung ke huruf lam.

يَذْكُرُونَ

mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wau sukun, dibaca sepanjang 2 harakat.

اللَّهَ

tafhim karena ada lam jalalain didahului fathah, dibaca dengan memberatkan huruf lam.

قِيَامًا

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif, dibaca sepanjang 2 harakat.

قِيَامًا وَقُعُودًا

 

idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu wau tidak dalam satu kalimat, cara membacanya dengan memasukkan tanwin ke dalam huruf wau.

وَقُعُودًا

mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wau sukun dibaca sepanjang 2 harakat.

وَقُعُودًا وَعَلَىٰ

idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu wau tidak dalam satu kalimat, cara membacanya dengan memasukkan tanwin ke dalam huruf wau.

جُنُوبِهِمْ

mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wau sukun dibaca sepanjang 2 harakat.

جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ

idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan salah satu huruf idhar syafawi yaitu huruf wau, dibaca dengan jelas.

يَتَفَكَّرُونَ

 

mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wau sukun, dibaca sepanjang 2 harakat.

فِي

mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' sukun, dibaca sepanjang 2 harakat.

السَّمَاوَاتِ

idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu salah satu huruf syamsyiyah yaitu huruf sin, dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

وَالْأَرْضِ

idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu alif

رَبَّنَا

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

مَا

 

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

خَلَقْتَ

qolqolah sughro karena ada salah satu huruf qolqolah bertanda baca sukun atau asli mati dibaca dengan cara memantulkan huruf kaf.

هَٰذَا

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

بَاطِلًا

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

بَاطِلًا سُبْحَانَكَ

ihfa' karena ada tanwin bertemu salah satu huruf ihfa' yaitu huruf sin

سُبْحَانَكَ

 

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif dibaca sepanjang 2 harakat.

فَقِنَا

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif dibaca sepanjang 2 harakat.

عَذَابَ

mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif dibaca sepanjang 2 harakat.

النَّارِ

idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu nun, cara membacanya, huruf lam tidak lagi dibaca tapi langsung ke huruf nun. Dan mad arid lis sukun karena sebelum waqof ada mad thobi'i.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah