SUDUTBATAM.COM - Hukum bacaan tajwid dan contohnya perlu diperhatikan setiap umat muslim dalam membaca kitab suci Alquran secara baik dan benar. Ilmu tajwid sendiri merupakan ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf-huruf dan pengucapan dalam Alquran.
Membaca Alquran tidak bisa dibaca secara sembarangan. Ketika membaca Alquran, kita disarankan untuk mengikuti ilmu tajwid agar bacaan semakin sempurna. Kitab suci yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah cara membacanya yang berbeda dari bacaan lain bahkan bahasa Arab sekalipun.
Tidak hanya itu, membaca Alquran juga disunahkan karena akan menjadi penyelamat seorang muslim di hari akhir. Dengan membaca Alquran secara perlahan dan tartil, akan membantu untuk memahami dan merenungkan makna dari bacaan Alquran itu sendiri.
Hukum Bacaan Nun Mati atau Tanwin
Hukum bacaan tajwid yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf yang dibagi menjadi beberapa hukum.
1. Idzhar Halqi
Idzhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan alif atau hamzah ( ء ), Haa’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ ). Secara bahasa, idzhar artinya jelas dan cara membacanya pun harus jelas.
Contoh bacaan idzhar halqi : نَارٌ حَامِيَةٌ
2. Idgham Bighunnah