SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah hukum tajwid lengkap Surat Al Isra dengan penjelasan dan cocok untuk referensi belajar.
Surat Al-Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Quran, memiliki 111 ayat, dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.
Surat Al-Isra ini memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.
Berikut hukum tajwid surat Al-Isra ayat 26-27 lengkap dengan penjelasannya dan kandungannya.
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
Latinnya: Wa aati zal qurbaa haqqahoo walmiskina wabnas sabeeli wa laa tubazzir tabzeeraa
Artinya: "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (QS Al Isra: 26)
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
Latinnya: Innal mubazziriina kaanuu ikhwaanasy shayaateeni wa kaanash syaitanu li Rabbihi kafooraa
Artinya: "Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS Al Isra: 27)