Contoh Tajwid Idgham Bilaghunnah dan Hukum Bacaannya dalam Alquran

- 23 Desember 2022, 15:15 WIB
Contoh Tajwid Idgham Bilaghunnah dan Hukum Bacaannya dalam Alquran
Contoh Tajwid Idgham Bilaghunnah dan Hukum Bacaannya dalam Alquran /Pexels/ Ali Burhan.

SUDUTBATAM.COM - Idgham Bilaghunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang perlu diketahui Muslim untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.

Para ulama berpendapat bahwa hukum bagi mempelajari ilmu tajwid itu adalah fardu kifayah.

Namun mengamalkan tajwid ketika membaca Alquran adalah fardu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukalaf atau dewasa.

Idgham menurut bahasa artinya memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan bilaghunnah artinya adalah tidak dengan dengung.

Baca Juga: Berita Terbaru, Terpopuler Hari Ini

Secara istilah, idgham bilaghunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan huruf dan membacanya tidak boleh dengan dengung.

Cara membaca hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan setiap huruf nun atau tanwin menjadi huruf Lam ( ل ) maupun huruf Ro’ ( ر ) dan dibaca tanpa dengung.

Contoh dari idhgam bilaghunnah berikut ini.

يَكُنْ لَّهُ (Al Ikhlas ayat 4)

Dibaca yakul-lahu karena nun sukun bertemu huruf lam.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ (Al Ma’un ayat 4)

Dibaca fa wai lul-lil mu salliin karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam.


شۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡؕ (Az Zalzalah ayat 6)

Dibaca ash tatal liyuraw karena tanwin (fathatain) bertemu huruf lam.

اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰىؕ (Al Alaq ayat 7)

Dibaca ar-ra aahus taghnaa karena nun sukun bertemu huruf ro’.

خَيْرٌ لَّكَ (Ad Dhuha ayat 4)

Dibaca khairul laka karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam.

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ (Al-Humazah ayat 1)

Dibaca humazatil lumaza karena tanwin bertemu huruf lam.

QS Al Ikhlas ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Arab latin: Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: "Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

QS Ad Dhuha ayat 4

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ

Arab latin: wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)."***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah