Hukum Tajwid surat At Taubah Ayat 103 dan penjelasannya

- 10 Januari 2023, 00:30 WIB
Hukum Tajwid surat At Taubah Ayat 103 dan penjelasannya
Hukum Tajwid surat At Taubah Ayat 103 dan penjelasannya /Pexels/ Ali Burhan.
SUDUTBATAM.COM Berikut ini penjelasan hukum tajwid surah At Taubah Ayat 103 dan penjelasan lengkap surah tersebut.
 
Kali ini surah yang akan dijelaskan ialah At Taubah Ayat 103, asal turunnya ayat tersebut tidak dijelaskan sebab turunnya (Azbabun Nuzul).
 
Tetapi ayat ini merupakan sambungan dari ayat 102 yang menceritakan tentang peristiwa Abu Lubabah dan lima orang lainya tidak ikut berperang. 
 
Peristiwa tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah pergi berperang, kemudian mereka merenung dan menyesal.
 
 
Lalu, mereka berkata “kita akan celaka, kita berada di tempat yang teduh dan tenang bersama kaum wanita, sementara Rasulullah dan kaum mukminin yang bersama beliau sedang berjihad.
 
Sebelum itu mari kita baca surah At Taubah Ayat 103 dan artinya.
 
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan332) dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 
 
Berikut ini penjelasan hukum tajwid surah At Taubah Ayat 103 dan penjelasan lengkap surah tersebut.
 
1. مِنْ: Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
 
2. مْوَ: Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
 
3. لِهِمْ: Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf shad. Cara membacanya dengan jelas.
 
4. قَةً تُ: Ikhfa karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
 
5. هُمْ وَ: Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
 
6. كِّيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
 
7. مْ بِ: khfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
 
8. بِهَا: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
 
9.  عَلَيْ: Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
 
10.  اِنَّ: Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
 
11. صَلٰو: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
 
12. سَكَنٌ لَّ: Idgham bilaghunnah karena huruf nun berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
 
13. اللّٰهُ: Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
 
14. سَمِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
 
15. عٌ عَ: Idzhar sebab huruf 'ain berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
 
16. لِيْمٌ: Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
 
Demikian penjelasan dari hukum tajwid surah At Taubah Ayat 103 dan penjelasan lengkap surah tersebut.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x