SUDUTBATAM.COM - Hukum bacaan tajwid wajib untuk dipahami agar mengetahui cara membaca yang baik dan benar saat membaca Al-Qur'an.
Secara umum, surat Ali Imran ini berisi perintah untuk bersikap sabar dan lemah lembut sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Ini adalah salah satu ayat yang menjelaskan sikap Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umatnya.
Surat Ali Imran ini juga merupakan surat ke-3 dalam Al-Qur'an dan memiliki 200 ayat.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang Terbaru untuk Semua Rute dan Harga Tiket
Berikut hukum bacaan tajwid dalam surat Ali Imran ayat 190-191 beserta kandungannya, penjelasannya, dan cara pengucapannya yang dapat dipelajari:
Ali Imran ayat 190:
ﺇِﻥَّ : Ghunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Membacanya dengan mendengung dan ditahan sesaat.
ألسَّـ : Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu sin. Dalam hal ini alif lam seolah-olah hilang, sehingga yang dibaca adalah huruf selanjutnya.
ـمَا : Mad thobi’i, karena huruf mim berharokat fathah bertemu dengan alif. Sehingga membacanya sepanjang 2 harokat.