Doa Ketika Hujan Turun Agar Terhindar dari Bencana dan Berkah

- 28 Januari 2023, 09:15 WIB
3 Hari Batam di Guyur Hujan Deras, Akibatkan Beberapa Ruas Jalan Terendam Banjir
3 Hari Batam di Guyur Hujan Deras, Akibatkan Beberapa Ruas Jalan Terendam Banjir /tangkapan layar kiriman warga/

SUDUTBATAM.COM  -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah di Indonesia diguyur hujan hari ini. Hujan diprediksi turun dengan intensitas rendah hingga lebat.

Musim hujan seringkali dianggap sebagai penghambat aktivitas dan sering disalahkan sebagai penyebabnya bencana.

Hujan adalah berkah dari Allah SWT. Dengan turunnya hujan, tumbuhan menjadi subur.

Tumbuhan yang subur dan tumbuh dengan baik mampu memberi manfaat bagi manusia lewat buahnya, pohon yang rindang, dan manfaat lain.

Membaca do’a ini menjadi wujud rasa syukur dan memohon perlindungan agar saat hujan turun tidak mendatangkan bencana.

Berikut beberapa do’a yang dapat dipanjatkan ketika hujan:

1. Do’a Ketika Turun Hujan
Seperti yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, dalam hadist yang diriwayatkan Ummul Mukminin, Aisyah RA mengenai do’a ketika turun hujan yaitu: “Nabi SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucap ‘allahumma shoyyiban nafi’an’.” Yang artinya “Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat” (HR Bukhari No 1032).

2. Do’a Ketika Hujan Lebat
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Namun ketika hujan turun, hujan tersebut begitu lebat. Rasulullah SAW pun kembali memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah.
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari Muslim : 1014)

3. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang
Doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW ketika hujan yang disertai angina kencang:
“Allahumma inni as aluka khairahaa wa khaira maa fiiha khaira maa ursilat bih, wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, serta kebaikan yang Engkau sertakan kirimkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, serta kejahatan yang Engkau krimkan bersamanya.” (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x