SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini merupakan pembahasan tentang hukum tajwid surat Al-Bayyinah ayat 1-8.
Surat Al-Bayyinah adalah surat ke-98 di dalam Al-Qur'an, terdiri atas 8 ayat, dan termasuk golongan surat Madaniyah.
Surat Al-Bayyinah ini dinamai Al-Bayyinah karena memiliki arti 'pembuktian' dan diambil dari kata Al-Bayyinah pada ayat pertama di surat ini.
Kandungan dari surah Al-Bayyinah ini adalah bahwa Al-Qur'an dan Rasulullah SAW adalah bukti yang nyata dari Allah SWT.
Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Terbaru dan Terlengkap Bulan Februari 2023
Berikut tajwid surat Al-Bayyinah ayat 1-8 beserta penjelasannya dan pengucapannya.
AYAT 1
لَمْ يَكُنِ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup
مِنْ أَهْلِ : Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut
أَهْلِ الْكِتَابِ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.
وَالْمُشْرِكِينَ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.
مُنْفَكِّينَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فَ
الْبَيِّنَةُ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.
AYAT 2
رَسُولٌ مِنَ : Idgham bighunnah, karena ada dhamahtain bertemu dengan huruf مِ. Cara membacanya masuk dengan mendengung
مِنَ اللَّهِ : Lam tafkhim, karena ada lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan
صُحُفًا مُطَهَّرَةً : Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya masuk dengan mendengung