Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20 lengkap Cara Pengucapannya

- 31 Januari 2023, 17:53 WIB
Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20 lengkap Cara Pengucapannya
Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20 lengkap Cara Pengucapannya /Pexels/ Safa/

Hukum Tajwid Ayat 2:
قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ = Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah, karena tanwin bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.
شَدِيۡدًا = Mad thabi'i (mad asli), karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ = Alif lam qamariyah, karena alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qamariyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

3. Ayat 3
مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏
Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

Hukum Tajwid Ayat 3:
مّٰكِثِيۡنَ = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
مّٰكِثِيۡنَ = Mad thabi'i (mad asli), karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
اَبَدًا ۙ = Mad iwad, karena kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

4. Ayat 4:
وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

Hukum Tajwid Ayat 4:
يُنۡذِ = Ikhfa ausat, karena huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
اللّٰهُ = Tafkhim, lafadz Allah dibaca tafkhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fathah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
وَلَدًا = Mad iwad, karena kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbutah, karena ta marbutah jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

5. Ayat 5
مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡ‌ؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ‌ؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا‏
Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Hukum Tajwid Ayat 5:
مَا لَهُمۡ = Mad thabi'i (mad asli) Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ = Ikhfa syafawi, karena mim mati bertemu dengan huruf ba, cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.
مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ = Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah qoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

6. Ayat 6:
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا
Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

Hukum Tajwid Ayat 6:
بَاخِعٌ = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
عَلٰٓى اٰثَار = Mad zaid munfasil, karena mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harakat sampai 5 harakat.
عَلٰٓى اٰثَار = Mad badal, karena hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

7. Ayat 7:
اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x