Khutbah Jumat 10 Maret 2023 Tentang Malam Nisfu Syahban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan

- 9 Maret 2023, 21:00 WIB
Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Sunda, Tema Tujuan Hirup Manusa, Lengkp Khutbah I II dan Doa Penutup
Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Sunda, Tema Tujuan Hirup Manusa, Lengkp Khutbah I II dan Doa Penutup /Pixabay

Sementara ketakwaan harus terus ditingkatkan sebagai rambu-rambu agar kita senantiasa tetap di jalan Allah swt, mampu menaati segala ketentuannya.

Muara dari ketakwaan adalah masuknya kita dalam golongan orang-orang yang spesial di sisi Allah dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang lebih utama dari segalanya. Allah berfirman:

وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَࣖ
Artinya: “Seandainya mereka benar-benar beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, seandainya mereka mengetahui(-nya)”. (QS Al Baqarah: 103).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib akan menyampaikan materi khutbah berjudul: Nisfu Sya’ban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan. Materi ini perlu kita renungi dengan baik pada waktu-waktu ini karena kita sudah melewati Nisfu Sya’ban atau pertengah bulan Sya’ban dan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Pentingnya kebersamaan dalam masa-masa ini pun selaras dengan berbagai perintah ibadah yang menekankan kepada kepedulian dan kepekaan sosial kita pada lingkungan sekitar.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Semua aspek kehidupan manusia membutuhkan orang lain sehingga konsep ta’awun atau saling tolong menolong dalam kebaikan menjadi perintah dalam agama. Wujud tolong-menolong ini di antaranya dengan memperbanyak sedekah pada bulan Sya’ban dan tentunya juga pada bulan-bulan lainnya.

Dengan kita banyak membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan di masa Nisfu Sya’ban dan Ramadahan, maka kita dapat menjadikan mereka bergembira dan bahagia ketika memasuki bulan puasa.

Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam kitab Ma Dza fi Sya‘ban? Menyebutkan bahwa umat Islam di zaman Rasulullah menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan.

Budaya seperti ini pun sebenarnya sudah dilakukan juga oleh umat Islam di Indonesia dengan saling bersedekah makanan jelang datangnya bulan Ramadhan.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah