Tajwid
[اِنَّمَا] Ghunnah karena ada nun bertasydid maka dibaca dengung selama dua harakat atau satu alif.
[الْمُؤْمِنُوْنَ] Alif lam qomariyah atau idzhar qomariyah karena ada alif lam ta’rif bertemu dengan huruf qomariyah yaitu mim,maka lam nya dibaca jelas/idzhar dengan tanda aslinya sukun.
[الْمُؤْمِنُوْنَ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.
[اِخْوَةٌ فَاَ] Ikhfa karena ada tanwin dammah bertemu dengan huruf ikhfa yaitu fa,maka dibaca sama dengan disertai dengung ( ghunnah ) ditahan selama satu alif atau dua harakat.
[فَاَصْلِحُوْا] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dhammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.
[بَيْنَ] Harfu layyin atau huruf lin karena ada hurfu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca bai bukan bae.
[اَخَوَيْكُمْ ] Harfu layyin atau huruf lin karena ada hurfu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca wai bukan wae.
[اَخَوَيْكُمْ وَ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan.
[اتَّقُوا اللّٰهَ] Lam jalalah tafkhim karena ada lafadz Allah yang sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah.