Keutamaan Sholat Tarawih Lengkap dengan Niat dan Tatacaranya

- 22 Maret 2023, 15:45 WIB
Tarawih perdana di Kota Batam 1 Ramadan 1443 H.
Tarawih perdana di Kota Batam 1 Ramadan 1443 H. /

SUDUTBATAM.COM - Berikut keutamaan sholat tarawih lengkap dengan niat dan tatacara pelaksanaan sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan.

Salah satu faedah paling besar dari melaksanakan salat tarawih adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu meskipun banyaknya seperti buih di lautan.

Hal itu ditegaskan dalam sahih Muslim.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (HS. Muslim 1266).

Sebagian ulama bersepakat bahwa dosa yang dimaksud dalam hadits di atas adalah baik dosa kecil maupun dosa besar.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Tilongkabila Bulan April 2023, Semua Rute dan Harga Tiket Ekonomi

Sementara, untuk hukum Salat Tarawih, menurut pendapat yang dikutip Syekh Wahbah Zuhaili dari kalangan ahlus sunnah wal jamaah di dalam kitabnya al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, hukum salat tarawih adalah sunnah sedangkan melaksanakannya secara berjamaah adalah sunnah kifayah.

Artinya, jika tidak ada yang melaksanakan salat tarawih berjamaah meskipun hanya dua orang saja maka semuanya akan mendapatkan dosa, tetapi jika ada dua orang saja yang melaksankan salat tarawih berjamaah maka gugur semua dosa-dosa yang lain.

Untuk mengingat kembali niat salat tarawih, berikut sudutbatam.com rangkumkan.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Ada 4 Versi Lengkap Artinya

Salat tarawih dapat dilaksanakan secara mandiri namun sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.
Adapun tata cara salat tarawih dimulai dengan niat yang diucapkan lisan dan diserapi oleh batin.

Ada dua niat salat tarawih yaitu sebagai imam dan sebagai makmum. Berikut bacaan niat salat tarawih sebagai makmum.

“Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’aalaa.

Demikian jika salat tarawih sebagai imam, hendaknya membaca niat salat sebagai imam. Berikut bacaannya.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Gunung Dempo Akhir Bulan Maret 2023, Semua Rute dan Harga Tiket Ekonomi

“Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’aalaa".

Tatacara dan Niat Tarawih

Salat tarawih merupakan salat sunah yang hanya dilakukan pada malam saat Ramadan. Salat tarawih bisa dikerjakan secara berjemaah maupun sendiri.

Untuk jumlah rakaat berbeda-beda, ada 8 rakaat hingga 20 rakaat dan ditambah salat sunah witir sekurang-kurangnya satu rakaat. Agar tidak lupa niat dan tata cara shalat tarawih, berikut Sudutbatam.com ringkaskan:

Niat shalat tarawih : Ushalli sunnatat taraawiihi rak’atain (ma’muman/imaaman) lillaahi taalaa, (Aku niat shalat tarawih dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala."

Tata cara salat tarawih; Melafalkan niat shalat tarawih dalam hati, Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram Membaca ta'awudz dan surat Al-Fatihah, Dilanjutkan membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an, Rukuk, I’tidal, Sujud pertama, Duduk di antara dua sujud,

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Tilongkabila Bulan April 2023, Semua Rute dan Harga Tiket Ekonomi

Kemudian, Bangkit dari duduk, yang dilanjutkan dengan rakaat kedua dan lakukan gerakan yang sama seperti diatas,

Salam pada rakaat kedua.

Keutamaan salat tarawih, salah satu faedah paling besar dari melaksanakan salat tarawih adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu meskipun banyaknya seperti buih di lautan.

Hal itu ditegaskan dalam sahih Muslim.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (HS. Muslim 1266).

Sebagian ulama bersepakat bahwa dosa yang dimaksud dalam hadits di atas adalah baik dosa kecil maupun dosa besar.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Tilongkabila Bulan April 2023, Semua Rute dan Harga Tiket Ekonomi

Sementara, untuk hukum Salat Tarawih, menurut pendapat yang dikutip Syekh Wahbah Zuhaili dari kalangan ahlus sunnah wal jamaah di dalam kitabnya al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, hukum salat tarawih adalah sunnah sedangkan melaksanakannya secara berjamaah adalah sunnah kifayah.

Artinya, jika tidak ada yang melaksanakan salat tarawih berjamaah meskipun hanya dua orang saja maka semuanya akan mendapatkan dosa, tetapi jika ada dua orang saja yang melaksankan salat tarawih berjamaah maka gugur semua dosa-dosa yang lain.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x