20. فَاِ ذَا = Mad asli atau mad thobi'i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
21. عَزَ مْتَ = Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ta'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
22. عَلَى اللهِ۫ = Tafkhim karena lafazh Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
23. اِنَّ = Nun tasydid atau ghunah cara membacanya masuk dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
24. اِنَّ اللهَ = Tafkhim karena lafazh Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
25. يُحِبُّ الْمُتَوَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
26. كِّلِيْنَ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.***