Amalan Hari Raya Idul Adha, Lengkap Tanggal Diperingatinya Tahun 2023

- 5 Juni 2023, 09:05 WIB
Idul adha
Idul adha /Google/tangkapanlayar/binadarma.ac.id

Menurut sebuah riwayat, Rasulullah SAW biasa berpuasa selama sembilan hari pada awal Dzulhijjah. Puasa pada hari Arafah sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar, yaitu menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis,” (HR Bukhari).

Artinya: “Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari Arafah, maka beliau bersabda: ‘Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang,’” (HR Muslim).

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Lambelu Bulan Juni 2023, Semua Rutenya Beserta dengan Harga Tiket

Banyak berdzikir

Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada berdzikir pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini (yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah). Mereka bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah jihad di jalan Allah juga demikian?’ Beliau menjawab: ‘Jihad di jalan Allah juga demikian, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan membawa diri dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan membawa sesuatu pun,’” (HR Bukhari).

Oleh karena itu, umat Islam disunnahkan untuk banyak berdzikir pada hari-hari tersebut dengan mengucapkan takbir (الله أكبر), tahlil (لا إله إلا الله), tahmid (الحمد لله) dan tasbih (سبحان الله). Dzikir-dzikir ini bisa diucapkan setelah shalat fardhu atau pada waktu-waktu lainnya.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x