3 Makna Hari Raya Idul Adha dan Kenapa Umat Islam Disunahkan untuk Berkurban

- 8 Juni 2023, 10:27 WIB
Idul adha
Idul adha /Google/cahaya-ilmu.com

SUDUTBATAM.COM - Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan merayaka Hari Raya Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini akan diperingati pada 29 Juni 2023 atau setiap tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah.

Bagi umat Islam, Hari Raya Idul Adha tentu menjadi salah satu hari yang istimewa. Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pahala.

Hari Raya Idul Adha atau berkurban merupakan bentuk bentuk syiar Islam yang disyariatkan berdasarkan dalil Al-Quran, sunnah Rasulullah SAW, dan ijma para ulama.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2023? Simak Daftar Tanggal Penting Bulan Juni

Dalam Al-Quran Allah SWT. berfirman :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya: “Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan (berqurbanlah).” (QS. Al-Kautsar : 2)

Meskipun berkurban di hari raya Idul Adha hukumnya sunah, namun ibadah ini merupakan amalan penting bagi umat Islam karena terdapat historis luar biasa yang bisa diambil hikmahnya.

Berikut 3 keutamaan berkurban di hari raya Idul Adha yang bisa diperoleh seorang muslim.

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah

Salah satu keutamaan berkurban saat Iduladha adalah menjadikan seorang muslim lebih bertakwa. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Surah. Al Maidah ayat 27, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa”.

2. Tercatat sebagai amal baik di hari akhir

Berkurban merupakan anjuran yang tercatat sebagai amal baik yang akan menambah pundi-pundi pahala di hari akhir. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan Ahmad dan Ibnu Majah.

“Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Tidak hanya itu, hewan kurban juga disebut akan menjadi saksi amal ibadah kita di hari akhir nanti. Hal ini tertuang dalam hadis Nabi berikut.

Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah (kurban). Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR Ibnu Majah)

Baca Juga: Catat Batas Akhir Pendaftaran PPDB Kota Batam 2023 untuk SD dan SMP

3. Sebagai syiar agama

Berkurban juga memiliki keutamaan sebagai salah satu bentuk syiar agama. Sebagaimana diketahui, berkurban merupakan syariat dari Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an, surat Al Hajj ayat 34.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),"

***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x