1. Air mineral
Kebutuhan cairan ibu menyusui memang lebih banyak dibanding wanita tidak menyusui. Dalam sehari, kebutuhan cairan ibu bisa mencapai 3-3,5 liter. Jika kekurangan cairan, produksi ASI juga bisa berkurang.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Desember 2022 Semua Rute dan Harga Tiket
Oksitosin yang dikeluarkan tubuh selama menyusui memicu rasa haus. Oleh karena itu, cara alami tubuh untuk memastikan produksi ASI terjaga yaitu melalui air mineral.
Air mineral tidak hanya bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh ibu. Air mineral ini ternyata juga bisa menjadi minuman pelancar atau penambah ASI.
2. Green smoothies
Smoothies yang dibuat dengan bahan campuran sayuran hijau seperti bayam, kale, sawi, juga bisa menjadi salah satu minuman pelancar ASI.
Sayuran hijau ini mempunyai kandungan mineral, serat, antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Kandungan vitamin A dan fitoestrogen dalam sayuran hijau ini juga bermanfaat untuk membantu tubuh memproduksi ASI lebih banyak.
3. Air kaldu
Ibu juga bisa memanfaatkan kuah sup yang berasal dari air kaldu sebagai salah satu minuman pelancar ASI. Air kaldu mempunyai kandungan kolagen, protein, vitamin, dan mineral yang dapat mengatasi kelelahan, nyeri sendi, serta menyeimbangkan kadar hormon setelah melahirkan. Selain itu, air kaldu juga mempunyai nutrisi yang baik untuk jaringan kelenjar payudara sehingga membantu melancarkan produksi ASI.
4. Jus alpukat
Buah alpukat memiliki kandungan nutrisi yang banyak, antara lain folat, kalium, serat, lemak baik, serta antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh termasuk bagi ibu menyusui. Ibu bisa membuat jus alpukat dengan tambahan susu cokelat supaya minuman penambah ASI yang satu ini lebih enak untuk dinikmati.
Selain baik bagi ibu menyusui, buah alpukat ini juga mengandung asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9, asam folat, vitamin C, vitamin E, dan kalium yang bermanfaat untuk membantu perkembangan bayi.
5. Teh barley
Barley merupakan salah satu jenis gandum yang mengandung galactogog, molekul sintetis yang berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI. Barley juga menjadi sumber polisakarida sehingga membantu meningkatkan kadar prolaktin atau hormon menyusui.
Ibu bisa menjadikannya sebagai minuman pelancar ASI dengan merendamnya ke dalam air atau memanfaatkan teh barley. Namun, apabila ibu menyusui mempunyai penyakit celiac sebaiknya tidak mengonsumsi barley.
6. Teh herbal
Minuman berikutnya adalah teh laktasi yang merupakan campuran dari bahan herbal yang dapat ibu manfaatkan sebagai minuman pelancar atau penambah ASI. Apabila campuran herbal di dalamnya tidak terlalu efektif untuk meningkatkan, ASI, setidaknya teh dapat menambah asupan cairan tubuh ibu. Tubuh yang terhidrasi dengan cukup juga menjadi kunci produksi ASI yang seimbang.
Tumbuhan herbal yang digunakan sebagai teh laktasi adalah adas, fenugreek, jelatang, serta daun kelor. Ibu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi teh herbal ini.
7. Jahe hangat
Sebagian besar orang memanfaatkan minuman air jahe untuk membantu meredakan ketidaknyamanan serta menghangatkan tubuh. Air jahe hangat ternyata juga bisa ibu manfaatkan sebagai minuman pelancar atau penambah ASI, karena di dalam jahe terdapat senyawa galactogog yang berguna untuk membantu merangsang produksi ASI.
8. Susu kacang
Kacang mempunyai kandungan protein, serat, vitamin, mineral, antioksidan, serta lemak baik. Salah satunya kacang almond yang mengandung asam lemak omega-3 cukup tinggi sehingga dapat merangsang hormon sekaligus meningkatkan produksi ASI.
Jika ibu alergi susu sapi, susu almond atau kedelai juga bisa menjadi alternatif minuman pelancar ASI.***