Orang yang duduk terlalu lama akan beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena adanya perubahan metabolisme tubuh.
Kebiasaan duduk terlalu lama membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyerap gula darah dan menghasilkan insulin.
Kedua mekanisme tersebut berperan penting dalam proses pembuatan energi tubuh. Hal ini pun menimbulkan resistensi insulin, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2.
3. Melemahnya Otot
Selama duduk, otot tidak digunakan. Apalagi jika kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk sharia daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.
Ketika kamu berdiri, otot perut akan menegang sehingga otot bekerja. Namun, ketika kamu duduk, otot perut tidak digunakan sehingga otot ini dapat melemah.
4. Ginjal
Orang-orang yang duduk selama beberapa jam sehari, meningkatkan peluang mereka terkena penyakit ginjal. Ginjal menyaring darah untuk mengeluarkan produk limbah dan membuat urin.
Orang yang duduk dalam jangka waktu lama dan berulang memiliki kecenderungan menderita penyakit ginjal kronis. Kondisi ini bisa lebih parah jika orang tersebut tidak melakukan olahraga rutin.
5. Nyeri Punggung