SUDUTBATAM.COM – VeDeParfume bisnis parfum asal Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu Brand yang mengakui manfaat dari penggunaan ekosistem digital.
Bicara soal parfum mungkin brand-brand luar masih memegang peranan dan citranya lebih dominan di tengah masyarakat sampai sekarang.
Namun, saat ini, VedeParfume mengklaim posisinya sebagai salah satu brand lokal yang dikenal masyarakat dalam industri parfum. Dengan menggunakan konsep elegan, unik, dan tampil berani disertai juga tagline #makinpercayadiri. VeDeparfume menciptakan parfum yang membuat seseorang lebih percaya diri ketika memakainya.
“Kami membuat parfum berkualitas dengan harga merakyat yang mana pemakainya lebih percaya diri ketika memakainya seperti nama brand-nya VeDeparfume akan membuat seseorang menjadi Pede”. Ujar Hendra Saputra selaku Founder VeDeParfume dalam penjelasannya Kamis, 3 November 2022.
Menggunakan bahan berkualitas, VeDeParfume membuat mereknya berbeda dengan merek lain. “Kami menggunakan bahan-bahan yang kualitas sangat baik sehingga membuat parfum tahan lebih lama dan tidak membuat efek samping dikulit maupun pakaian.”Lanjut Hendra Saputra
Founder VeDeParfume, Hendra Saputra atau dikenal dengan Futa menyarankan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak hanya memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk kegiatan jual beli, melainkan untuk menarasikan brand.
“UMKM itu tidak hanya memanfaatkan ekosistem digital seperti media sosial dan e-commerce untuk jualan saja, tapi juga untuk mengembangkan storytelling brand-nya. Bercerita tentang produknya, bahkan mengambil data-data yang diperlukan untuk melakukan inovasi supaya brand-nya bisa lebih berkembang lagi.”Ujar Futa.
Menurut Futa, tantangan yang masih banyak dihadapi oleh pelaku UMKM, yaitu bagaimana memanfaatkan modal sebaik-baiknya. Permasalahan modal bagi pelaku UMKM tidak hanya seputar akses permodalan saja, tapi juga bagaimana pemanfaatan modal yang dimiliki.
Futa mengungkapkan, VeDeparfume sebagai brand-nya, usahanya sangat terbantu dengan adanya ekosistem digital. Bahkan lewat penjelasannya, Futa menyampaikan usaha tersebut dirintis melalui media sosial dalam hal ini aplikasi Whatsapp.