Network
SUDUTBATAM.COM - Virus rabies termasuk dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.
Dalam kelompok ini, virus dengan bentuk "peluru" yang berbeda diklasifikasikan dalam keluarga Rhabdoviridae, yang mencakup setidaknya tiga genera virus hewan, Lyssavirus, Ephemerovirus, dan Vesiculovirus.
Genus Lyssavirus termasuk virus rabies, kelelawar Lagos, virus Mokola, virus Duvenhage, virus kelelawar Eropa 1 & 2, dan virus kelelawar Australia.
Baca Juga: Cara Menambahkan Musik di Notes Instagram, Mudah dan Anda Wajib Harus Tahu
Hewan Apa Saja yang Bisa Mendapatkan Rabies?
Rabies hanya menyerang mamalia. Mamalia adalah hewan berdarah panas dengan bulu. Manusia juga mamalia. Burung, ular, dan ikan bukanlah mamalia, jadi mereka tidak bisa tertular rabies dan tidak bisa menularkannya kepada Anda. Tetapi mamalia mana pun bisa terkena rabies, termasuk manusia.
Rabies dapat mempengaruhi berbagai spesies mamalia. Meskipun mamalia mana pun berpotensi tertular virus rabies, hewan tertentu lebih sering dikaitkan dengan penyakit ini. Berikut beberapa hewan yang bisa terkena rabies:
1. Anjing: Secara historis, anjing telah menjadi sumber penularan rabies yang signifikan pada manusia. Namun, program vaksinasi anjing yang meluas telah menyebabkan penurunan kasus rabies anjing di banyak daerah.
2. Kelelawar: Kelelawar dikenal sebagai pembawa virus rabies dan dianggap sebagai reservoir utama penyakit ini. Meskipun tidak semua kelelawar terinfeksi, penting untuk menghindari memegang kelelawar atau bersentuhan langsung dengannya.
3. Rakun: Di Amerika Utara, rakun adalah salah satu spesies satwa liar utama yang terkait dengan rabies. Hewan nokturnal ini dapat membawa dan menularkan virus ke hewan lain dan manusia melalui gigitan atau cakaran.
