SUDUTBATAM.COM - Nikon Zf merupakan produk kamera mirrorless terbaru dari Nikon, produsen kamera asal Jepang. Seri yang satu ini hadir dengan sejumlah kelebihan yang membuat pengalaman memotret pengguna menjadi lebih memuaskan.
Sebelumnya, penggemar fotografi juga pasti sudah mengetahui Nikon Zfc yang memiliki tampilan identik. Meski demikian, Nikon Zf dan Nikon Zfc dihadirkan dengan beragam perbedaan.
Nah, bagi yang ingin lebih mengenal keduanya, berikut daftar perbandingan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda membeli salah satunya.
Nikon Zf hadir dengan sensor full-frame menggunakan format 35mm atau disebut FX serta 24,5MP. Perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor gambar yang lebih cepat, yaitu EXPEED 7. Prosesor ini sama seperti yang terdapat pada Nikon Z8 dan Nikon Z9.
Baca Juga: OPD bersama Ribuan Warga saat World Walking Day Tingkat Kota Batam
Sebaliknya, Nikon Zfc dilengkapi dengan sensor APS-C 20,9MP. Dalam istilah yang digunakan Nikon, jenis sensor ini adalah DX dan lebih kecil daripada FX. Level ISO yang dimiliki kedua kamera ini hampir sama, kecuali nilai tertinggi pada rentang normal dan nilai terendah pada rentang yang diperluas.
Nikon Zf dapat memotret dan menghasilkan file NEF 14-bit (RAW). Pilihan kompresinya ada dua yaitu Lossless Compressed atau High-Efficiency. Nikon Zfc hanya memiliki pilihan kompresi Lossless Compressed dengan file RAW. Nikon Zf juga bisa menangkap image dengan file HEIF (HDR).
Bagaimana dengan perbandingan autofokus Nikon Zf dengan Nikon Zfc? Keduanya dilengkapi sistem autofokus hybrid dengan titik kontras dan deteksi fase hingga 90 persen pada area sensor. Nikon Zf dapat menggunakan autofokus maksimal 273 poin, sedangkan Nikon ZFc pada 209 poin.
Keunggulan lain dari Zf adalah dibekali perangkat lunak yang dapat mendeteksi subjek foto dengan cara lebih canggih. Perangkat lunak ini bisa mengenali orang, hewan, burung, sepeda motor, mobil, bahkan pesawat. Jadi ketika Anda memotret objek tersebut, hasilnya akan jauh lebih realistis.
Di sisi lain, menggunakan kamera Zfc, objek yang bisa dideteksi adalah wajah dan mata manusia serta mata kucing dan anjing. Kamera full frame ini cukup unggul ketika digunakan dalam kondisi low light. Model DX juga memiliki sensitivitas minimum -3EV dan menjadi -4,5EV saat mode Low Light AF.