Perbandingan Nikon Zf dengan Nikon Zfc, Mana yang Lebih Layak?

- 11 Oktober 2023, 13:41 WIB
Perbandingan Nikon Zf dengan Nikon Zfc, Mana yang Lebih Layak?
Perbandingan Nikon Zf dengan Nikon Zfc, Mana yang Lebih Layak? /

SUDUTBATAM.COM - Nikon Zf merupakan produk kamera mirrorless terbaru dari Nikon, produsen kamera asal Jepang. Seri yang satu ini hadir dengan sejumlah kelebihan yang membuat pengalaman memotret pengguna menjadi lebih memuaskan.

Sebelumnya, penggemar fotografi juga pasti sudah mengetahui Nikon Zfc yang memiliki tampilan identik. Meski demikian, Nikon Zf dan Nikon Zfc dihadirkan dengan beragam perbedaan.

Nah, bagi yang ingin lebih mengenal keduanya, berikut daftar perbandingan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda membeli salah satunya.

1. Sensor

Nikon Zf hadir dengan sensor full-frame menggunakan format 35mm atau disebut FX serta 24,5MP. Perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor gambar yang lebih cepat, yaitu EXPEED 7. Prosesor ini sama seperti yang terdapat pada Nikon Z8 dan Nikon Z9.

Baca Juga: OPD bersama Ribuan Warga saat World Walking Day Tingkat Kota Batam

Sebaliknya, Nikon Zfc dilengkapi dengan sensor APS-C 20,9MP. Dalam istilah yang digunakan Nikon, jenis sensor ini adalah DX dan lebih kecil daripada FX. Level ISO yang dimiliki kedua kamera ini hampir sama, kecuali nilai tertinggi pada rentang normal dan nilai terendah pada rentang yang diperluas. 

Nikon Zf dapat memotret dan menghasilkan file NEF 14-bit (RAW). Pilihan kompresinya ada dua yaitu Lossless Compressed atau High-Efficiency. Nikon Zfc hanya memiliki pilihan kompresi Lossless Compressed dengan file RAW. Nikon Zf juga bisa menangkap image dengan file HEIF (HDR).

2. Autofokus

Bagaimana dengan perbandingan autofokus Nikon Zf dengan Nikon Zfc? Keduanya dilengkapi sistem autofokus hybrid dengan titik kontras dan deteksi fase hingga 90 persen pada area sensor. Nikon Zf dapat menggunakan autofokus maksimal 273 poin, sedangkan Nikon ZFc pada 209 poin. 

Keunggulan lain dari Zf adalah dibekali perangkat lunak yang dapat mendeteksi subjek foto dengan cara lebih canggih. Perangkat lunak ini bisa mengenali orang, hewan, burung, sepeda motor, mobil, bahkan pesawat. Jadi ketika Anda memotret objek tersebut, hasilnya akan jauh lebih realistis.

Di sisi lain, menggunakan kamera Zfc, objek yang bisa dideteksi adalah wajah dan mata manusia serta mata kucing dan anjing. Kamera full frame ini cukup unggul ketika digunakan dalam kondisi low light. Model DX juga memiliki sensitivitas minimum -3EV dan menjadi -4,5EV saat mode Low Light AF.

3. Rana dan Pemotretan Beruntun
 
Melihat fitur rana dari kedua kamera, Nikon Zf dan Nikon Zfc sama-sama memiliki tiga mode rana yaitu rana mekanis, electronic front-curtain shutter (EFCS), dan rana elektronik penuh atau disebut silent photography dalam pengaturan. Nikon Zf memiliki kecepatan rana maksimum 1/8000s, lebih cepat dibandingkan Nikon Zfc pada 1/4000s.
 

Saat menggunakan rana mekanis, kamera dapat mencapai maksimum 14fps dengan file RAW atau JPG. Dalam rana elektronik, rana maksimum yang dicapai adalah 30fps. Sementara itu, pada mode APS-C, kamera memotret dalam kecepatan maksimum 11fps, baik dalam mode RAW maupun JPG. 

4. Mekanisme Stabilisasi

Zf dilengkapi dengan stabilisasi gambar 5 sumbu dan menawarkan peringkat tertinggi yang pernah ada di produk Nikon. Kamera menggunakan area AF sebagai titik referensi dalam menstabilkan gambar, bukan bagian tengah bingkai. Pendekatan ini digunakan karena memberikan hasil yang lebih unggul. 

Sementara itu, Zfc tidak memiliki in-body stabilization sehingga harus mengandalkan lensa dengan teknologi VR. Namun, kedua produk menawarkan opsi Electronic Stabilisation untuk kebutuhan video. 

Kamera FX pada Nikon Zf menggunakan mekanisme pergeseran sensor untuk fungsi lain yaitu Pixel Shift Multi Shot. Dengan sensor ini, kamera dapat menangkap hingga 32 gambar sambil menggeser sensor pada setiap frame dan menghasilkan foto 96MP apabila digabungkan. Proses tersebut mengurangi moiré dan false color. 

5. Kemampuan Merekam Video

Selain digunakan untuk memotret, kamera juga kerap diandalkan dalam merekam video. Kedua kamera ini dapat digunakan untuk merekam video 4K hingga 30p tanpa adanya pemotongan sensor dan memanfaatkan oversampling untuk menghasilkan foto kualitas paling tinggi.

Nikon Zf bisa meningkatkan kemampuan 4K hingga 60p, tetapi hanya dalam mode DX/APS-C. Dalam mode Full HD, Nikon Zf dan Nikon Zfc dapat merekam hingga 120p dan bisa menghasilkan video gerak lambat dalam kamera. Zf memiliki opsi ekstra yaitu perekaman internal dalam kurva 10-bit, HLG, dan N-Log. Nikon Zfc terbatas dalam perekaman internal 8-bit. 

Khusus kamera full frame bisa merekam secara terus-menerus selama 125 menit, sedangkan model APS-C hanya 30 menit per klip. Fitur tambahan lain yang disematkan pada Nikon Zf adalah input mikrofon dan output headphone. Pada Nikon Zfc, hanya ada input mikrofon. 

6. Monitor dan Viewfinder

Nikon Zf memiliki viewfinder yang lebih besar yaitu OLED 0,5 inci. Sedangkan resolusi mencapai 3,68 juta titik, pembesaran 0,8x dan titik mata 21 mm. Jika dibandingkan, Nikon Zfc memiliki viewfinder EVF 0,39 inci, dengan 2,36 juta titik, pembesaran 0,68x, dan titik mata 20mm. Kedua kamera dilengkapi monitor LCD dengan vari-angle yang sensitif terhadap sentuhan.

Ini dia perbandingan Nikon Zf dan Nikon Zfc yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa membandingkan harga keduanya dengan memantau Blibli sebelum memutuskan membeli salah satunya. Semoga bermanfaat!***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x