Subsektor Perikanan Budidaya Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 2022

- 8 Desember 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Dok. KKP/

SUDUTBATAM.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mulai mengimplementasikan dua program terobosan KKP  di awal tahun 2022, untuk menggenjot produktivitas sektor perikanan budidaya di Indonesia.

 

Peningkatan produksi salah satunya bertujuan untuk memenuhi target ekspor, khususnya untuk komoditas perikanan budidaya.

 

Dua program terobosan yang dimaksud yakni pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan di pasar global. Serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. 

 

“Kami yang berada di DJPB baik pusat maupun di daerah melalui Unit Pelaksana Teknis  serta bersinergi dengan lintas sektoral akan berjuang sama-sama untuk merealisasikan dan menjalankan dua program terobosan yang akan kami jalankan di tahun 2022 ini," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid.

 

Merefleksikan program terobosan tersebut, lanjut Tebe, pihaknya fokus pada komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis tinggi,  yaitu udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Untuk udang sendiri sudah ada target produksi yakni 2 juta ton pada tahun 2024. Strategi KKP berupa revitalisasi tambak udang tradisional menjadi tambak semi intensif melalui peranan teknologi dengan target seluas 45 ribu hektare (ha). Melalui strategi ini, produktivitas tambak dari 0,6 ton/ha/tahun diharapkan meningkat menjadi 30 ton/ha/tahun.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x