350.000 Guru Madrasah Dapat Akses Platform Merdeka Mengajar, Simak Caranya

- 20 Februari 2023, 12:30 WIB
GURU membimbing sejumlah siswa melaksanakan kegiatan praktek di SKMN 8, Jalan Kliningan, Kota Bandung, Kamis (9/2/2023). minimnya sosialisasi dari pemerintah membuat banyak guru belum memahami apakah platform Merdeka mengajar wajib di unduh oleh para guru.*
GURU membimbing sejumlah siswa melaksanakan kegiatan praktek di SKMN 8, Jalan Kliningan, Kota Bandung, Kamis (9/2/2023). minimnya sosialisasi dari pemerintah membuat banyak guru belum memahami apakah platform Merdeka mengajar wajib di unduh oleh para guru.* /DENI ARMANSYAH

SUDUTBATAM.COM - Kementerian Agama memberikan akses bagi ratusan ribu guru madrasah untuk dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Akses ini diberikan dalam bentuk distribusi email dengan domain @madrasah.kemenag.go.id.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan, distribusi akses ini menjadi bagian upaya akselerasi peningkatan pemahaman guru atas paradigma Merdeka Mengajar sebagai pondasi dalam menerapkan kurikulum merdeka.

"Pada tahap awal, kami siapkan 350.000 email dengan domain @madrasah.kemenag.go.id untuk guru madrasah. Sudah diterbitkan surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tertanggal 16 Februari 2023 perihal distribusi akun email ini," terang M Zain di Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

Baca Juga: Fakta dan Opini Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia, Kelas 12 Halaman 143, Lengkap Pembahasan dan Penjelasann

"Kami sudah bekerja sama dengan Kemendikbud. Guru madrasah dengan identitas email yang menggunakan domain kemenag.go.id akan dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa salah satu fokus program Direktorat GTK Madrasah adalah implementasi Kurikulum Merdeka.

"Guru harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang paradigma baru ini. Perlu gerakan yang massif dan dilakukan dengan cara yang merdeka," jelasnya lebih lanjut.

Zain meminta para pendidik madrasah lebih cepat beradaptasi dengan setiap perkembangan.

Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur yang menjadi leading sector program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB--Guru), menambahkan, akun email didiatribusikan melalui SIMPATIKA kepada 350.000 madrasah yang sudah terdata. Daftar madrasah bisa dilihat melalui https://bit.ly/data_madrasah01

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x