Kasus Revenge Porn Mahasiswa di Pandeglang Viral, Kekerasan Sampai Diancam Dibunuh Hingga Bertahan Siksaan Sel

- 27 Juni 2023, 16:51 WIB
Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/cocoparisienne/

SUDUTBATAM.COM – Sebuah thread di media sosial Twitter bernama @zanatul_91 menceritakan soal kasus revenge porn atau tindakan penyebaran pornografi tanpa persetujuan.

Revenge porn adalah mengungkapkan atau gambar atau video yang eksplisit secara seksual dari seseorang yang diposting di internet, biasanya oleh mantan pasangan seksual, tanpa persetujuan subjek dan untuk membuat mereka tertekan atau malu.

Dalam cuitan tersebut, @zanatul_91 menceritakan bahwa adiknya diancam agar hidupnya tidak tenang. Bahkan pelaku tersebut mengancam untuk menyebarkan video asusila korban ke dosen. Menurut @zanatul_91, video tersebut diambil saat adiknya tidak sadar.

“Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge porn. Selama 3 tahun ia bertahan penuh siksaan,” katanya, dikutip pada Selasa, 27 Juni 2023.

“Pelaku tidak ingin korban (adik kami) hidup normal, misal bersama teman-temannya, atau sekedar bermain dengan teman kampus. Bahkan pelaku berkali-kali mengancam akan mengirim video (asusila) tersebut pada dosennya hanya karena korban sibuk kuliah,” katanya.

Selain itu, korban juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari pelaku, pemilik akun Twitter @zanatul_91 membagikan chat bukti pelaku yang berisi ancaman tersebut langsung ke media sosial Twitter.

“Pelaku berkali-kali berniat membunuh korban (adik kami), pernah menghunuskan pisau pada leher adik kami, bahkan meminta agar adik kami sebaiknya membunuh dirinya sendiri,” ucapnya.

Selain diancam dengan revenge porn, korban juga mendapatkan tindakan kekerasan dari pelaku kata pemilik akun Twitter @zanatul_91.

“Tentu saja, kami sekeluarga sudah bersepakat menutup rapat pintu komunikasi dengan keluarga pelaku. Satu hal yang membuat kami tidak mundur sekalipun, adalah cerita korban (adik kami) saat dipukul, ditonjok, dijambak, digusur dan terbentur tangga saat ditarik paksa oleh pelaku,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x