Network
SUDUTBATAM.COM – Kecelakaan kereta api terjadi di Jalan Madukoro, Tawangmas, Jawa Tengah pada 18 Juli 2023. Kereta api KA Brantas menambrak truk trailer JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol.
Untungnya pada kejadian itu tidak ada korban jiwa. Tetapi, beberapa penumpang kereta mengalami luka-luka dan sudah ditangani oleh petugas PMI dan relawan.
Sopir truk selamat dari peristiwa tersebut, diduga sopir truk berhasil keluar dan menjauh dari rel kereta api, sebelum akhirnya kereta menabrak truk dan truk meledak.
Meskipun tidak ada korban yang meninggal, beberapa sarana di lokasi kejadian rusak parah serta mengganggu jalur kereta api lainnya.
Manajer humas PT KAI Daops 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengungkapkan ada 9 kereta api yang terdampak yakni KA 112 Brantas yang mengalami kecelakaan, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas dari Blitar tujuan Jakarta, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya, KA Argo Merbabu, dan KA Joglosemarkerto.
"Keterlambatan akibat kecelakaan tersebut bervariasi antara 4-87 menit. Evakuasi diupayakan agar jalur hulu dan hilir dapat segera lancar," kata Ixfan Hendri Wintoko pada Selasa, 18 Juli 2023 dikutip dari Antara.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan tersebut bermula dari truk trailer yang mogok di tengah rel perlintasan sebidang Madukoro, Semarang. Dari rekaman CCTV yang diunggah di akun Twitter Info Jateng, truk itu tampak mogok di tengah rel kereta api sebelum palang pintu ditutup. Ketika kendaraan tersebut mogok, sopir dan kernet truk langsung keluar.
Tak lama setelah itu, KA Brantas melintasi dan menabrak truk. Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, meminta maaf atas penumpang yang terdampak kecelakaan itu. Pihaknya akan segera melakukan normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan kembali normal.
"Kami memohon maaf kepada para pelanggan yang terganggu perjalanannya akibat insiden tersebut. Kami secepatnya akan melakukan normalisasi jalur, agar perjalanan dapat kembali lancar," kata Joni Martinus.
Cerita Heroik dari Masinis
Menurut penjelasan Manajer Humas PT KAI DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko baik masinis dan asisten Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar keduanya selamat.
Saat api berkobar, masinis dan asistennya memutuskan untuk melompat dari lokomotif, dia menjelaskan bahwa masinis dan asistennya melompat dari ketinggian 10 meter.
Sebelumnya mereka memastikan kondisi kereta aman, lalu mereka lompat ke sungai, masinis berenang ke sisi barat dan asistennya berenang ke sisi timur.
Bahkan di media sosial, masinis dan asisten kereta api mendapatkan pujian. Pasalnya, tak langsung menyelamatkan diri. Masinis meminta agar penumpang di gerbong pertama untuk mengosongkan tempat mereka.***
