49 Persen Saham Bandara Kualanamu Kini Dimiliki GMR Airports India

- 27 November 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi penerbangan di bandara.
Ilustrasi penerbangan di bandara. /Pixabay/Skitterphoto/

SUDUTBATAM.COM - PT Angkasa Pura II menjual hak pengelolaan Bandara Kualanamu ke GMR Airports Consortium yang merupakan perusahaan patungan India dan Prancis.

Kini 49 persen saham di bandara tersebut dimiliki oleh India dan 51 persen lainnya menjadi milik Indonesia.

Dari perhitungan tersebut, PT Angkasa Pura II disebut mendapatkan keuntungan hampir mencapai Rp59 triliun dengan Rp1,58 triliun dalam bentuk tunai yang diterima dari GMR.

Sementara itu, Rp56 triliun lainnya merupakan nilai penghematan dari PT Angkasa Pura II dalam mengelola Bandara Kualanamu di sektor pembangunan dan pengembangan.

Baca Juga: Kominfo Temukan 1.999 Isu Hoax di Indonesia Terkait Covid-19

Dikutip Sudut Batam dari Pikiran Rakyat dengan judul "Bandara Kualanamu Dijual ke India, Potensi Indonesia Kehilangan Semua BUMN"

Penjualan saham Bandara Kualanamu menjadi berita mengejutkan mengingat infrastruktur tersebut merupakan milik negara.

Ketika PT Angkasa Pura berujar mendapatkan keuntungan dengan jumlah tersebut, sisi lain dibongkar oleh mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu menyebutkan jika penjualan Bandara Kualanamu ke pihak asing justru berpotensi membuat Indonesia kehilangan semua BUMN yang dimiliki.

"Saya anggap ini masalah yang sangat serius. Karena kalau tidak clear, bisa-bisa hampir semua BUMN akan hilang dengan modus yang sama dengan Bandara Kualanamu," kata Said Didu.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah