Viral Sebelum Erupsi Gunung Semeru 40 Warga Usir Seorang Habib dan Keluarganya, Ini Klarifikasi Habib Muhdor

- 12 Desember 2021, 09:05 WIB
Awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Desember 2021.
Awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Desember 2021. /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

SUDUTBATAM.COM - Viral seorang habib dan keluarganya diusir oleh oleh warga beberapa hari sebelum erupsi Gunung Semeru.

Hal itu disampaikan anggota aliansi Ulama Madura, Imam Muti saat melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR.

Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan adanya aksi pengusiran warga terhadap seorang habib di Lumajang, Jawa Timur.

"Ada kejadian tiga hari sebelumnya, keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor, beliau salah satu orang yang selamat dari letusan gunung Semeru, Lumajang, yang berdomisili di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," tutur Imam Muti, dikutip Sudutbatam.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel "Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua," melalui akun Instagram @kameraperistiwa, Jumat, 10 Desember 2021.

Dia pun mengatakan bahwa Habib Muhdor merupakan seorang tokoh masyarakat dan guru ngaji yang tinggal di bawah lereng gunung Bromo.

"Sempat viral karena tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati habib tersebut," ucap Imam Muti.

Habib Muhdor dikatakan menempati rumah wakaf pemberian salah satu warga yang saat ini sudah meninggal dunia.

"Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.

Dia menambahkan bahwa habib Muhdor hanya bisa pasrah, karena rumah yang ditinggali adalah rumah wakaf pemberian warga desa.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah