Klitih di Jogja Semakin Marak Hingga Trending di Twitter, Apa Itu Klitih?

- 28 Desember 2021, 16:00 WIB
Klitih, fenomena sosial yang marak terjadi di Yogyakarta.
Klitih, fenomena sosial yang marak terjadi di Yogyakarta. /Ilustrasi /Pixabay

SUDUTBATAM.COM - Kejahatan di jalanan atau yang biasa disebut oleh warga Yogyakarta sebagai Klitih, menjadi perbincangan warga net hingga menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Warga net juga meramaikan tanda pagar #YogyaTidakAman karena semakin maraknya kejahatan jalanan atau Klitih yang terjadi di Yogyakarta.

Setidaknya 14 ribu kicauan membahas tentang Klitih di jagat media sosial Twitter pada Selasa, 28 Desember 2021.

Klitih dikenal sebagai sebutan untuk kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Jogja, di mana hal ini merujuk pada kegiatan seseorang yang berkeliaran di jalan pada malam hari tanpa tujuan yang jelas.

Baca Juga: Shin Tae-yong Optimistis Timnas Indonesia Mampu Atasi Thailand

Aksi kejahatan ini menjadi teror bagi warga Yogyakarta karena pelaku menggunakan senjata tajam untuk melukai orang, bahkan telah memakan korban jiwa.

Istilah Klitih berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah beraktivitas di luar rumah, mencari angin, atau berkeluyuran ke suatu tempat dengan tujuan yang positif.

Namun dengan adanya kejahatan jalanan yang semakin marak ini, istilah Klitih kerap diartikan dengan konotasi negatif yang diidentikkan dengan teror atau kekerasan.

Kicauan yang membahas soal Klitih ini bermula dari akun Twitter @kinderpoyyy yang menceritakan pengalamannya menjadi korban Klitih di Yogyakarta, kemudian dibagikan oleh akun twitter @Merapi_Uncover hingga merajai Trending Topic di Twitter.

Baca Juga: Semprot Netizen, Rizky Billar : Gak Terima Gua, Anak dan Ibunya Diginiin

“Demi apa masih jam segini Jogja klithih. Awalnya Awalnya ada mobil catcalling ke aku tapi ku bodo amataun gasadar sebelah kiri udah ada motor mepet 2 orang kirain mau begal, eh tbtb megang tangan kiri ku reflek aku ngmng ***. Kirain cukup sampe disitu gesyak, dijalan kan ujan yak eh kok tangan sebelah kiri perih gataunya," tulis korban Klitih.

Pemilik akun melanjutkan, ia tidak tahu pasti senjata tajam jenis apa yang digunakan oleh pelaku hingga membuat jaket yang dikenakan sobek dan tangannya terluka.

"Jaket gua kebeset gatau ni piso apa golok, eh kalo golok mah tangan gua dah ilang satu,” terangnya.

Si pemilik akun juga menjelaskan bahwa aksi kejahatan itu terjadi di Underpass Jakal, dan mengingatkan pengendara motor lainnya untuk lebih berhati-hati.

“Ini kejadiannya di UNDERPASS JAKAL yaaa, btw aku galiat plat atau ciri org karna gelap dan monmaap hujan2 dan mataku minus 3,5 jadi u know wht i mean muehehe but is okey kok. Dimanapun klen stay safe yaaaw”,” tutup dia.

Dikutip dari Serangnews.com, Klasifikasi kejahatan Klitih terbagi menjadi tiga sumber, di antaranya sebagai berikut.

1. Anak baru gede (ABG) mencari jati diri (Murni Klitih) kejahatan ini tidak mengandung motif apapun untuk melukai korbannya. Tidak mencuri, merampok, merampas, ataupun karena dendam. Mereka hanya mencari kepuasan.

2. Genk pelajar mencari kekuasaan dan haus pengakuan dari genk lain. Sama-sama melukai orang namun mereka saling kenal. Mereka menyerang lawannya yang tergabung dalam genk lain.

3. Genk pelajar lukai orang tidak dikenal. Genk pelajar yang ingin bertarung namun genk lawanya tidak menampakkan diri. Alhasil orang lain yang menjadi target pelampiasannya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam dan Irfan Jaya Dapat Hadiah Rumah Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Juara

Dari sejumlah kabar yang didapat, terdapat sejumlah kasus Klitih yang sudah melukai korban dan akibatkan korban jiwa.

Misalnya pada tahun 2018 lalu, kejadian nahas menimpa seorang mahasiswa UGM bernama Herlangga berusia 25 tahun, tewas dibacok oleh orang tak dikenal. Bacokan mengenai punggung korban dan tembus ke paru-paru.

Kemudian pada tahun 2019 lalu, Egi Hermawan seorang pelajar SMK berusia 17 tahun, tewas dibacok oleh genk pelajar di Jalan Menukan, Yogyakarta. Diketahui motifnya adalah balas dendam antar genk.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x