Network
Pelaku berpura-pura pamit kepada istrinya pada Jumat, 31 Desember 2021, dengan alasan akan pergi ke Desa Jonggon, Loa Kulu.
Baca Juga: Harapan Para Petani Kehadiran Bendungan Pidekso
"Setelah itu dia pura-pura pamit, dia balik lewat pintu belakang, sengaja dia naik ke atas plafon, sembunyi di atas plafon sekitar dua jam. Pertama datang istrinya ini, kemudian selang lima menit datanglah si laki-laki ini," tutur Iptu Nursan.
Pada saat berada di atas plafon itulah pelaku menyaksikan apa yang dilakukan sang istri dengan selingkuhannya.
"Di atas plafon dia melihat kejadian, pertama begitu datang laki-laki ini dia melihat ada semacam hubungan yang tidak baik dilakukan, ini masih cium-ciuman terus berlanjut ke dalam kamar," ujar Iptu Nursan.
Emosi pelaku pun sudah tak bisa dibendung lagi begitu menyaksikan perbuatan tidak senonoh antara sang istri dan selingkuhannya.
Tanpa menunggu lama, dia langsung turun dari plafon dan mendobrak kamar yang digunakan istrinya untuk berhubungan badan dengan pria lain.
Baca Juga: Piala AFF Suzuki 2020 Selesai, Timnas Indonesia Kembali ke Tanah Air
"Kemudian dia melihat berhubungan, sampai dia tidak bisa lagi menahan emosi di atas plafon karena dia menyaksikan sendiri, akhirnya turun. Begitu turun, dia dobrak pintu kamar, sempat dia dorong-dorongan, dia ambil dulu pisau kapak itu di dapur," kata Iptu Nursan.
Dia menambahkan setelah mendapatkan pisau daging, pelaku langsung membacok pria selingkuhan sang istri.
