Wali Santri Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung Pulangkan Santri dan Minta Maaf kepada Pimpinan Pondok Pesantre

- 16 November 2022, 06:43 WIB
Wali Santri Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung Pulangkan Santri dan Minta Maaf kepada Pimpinan Pondok Pesantren
Wali Santri Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung Pulangkan Santri dan Minta Maaf kepada Pimpinan Pondok Pesantren /konkritnews

SUDUTBATAM.COM - Wali santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung mengantarkan kembali anaknya dan meminta maaf kepada pimpinan pesantren.

Permintaan maaf ini disampaikan langsung kepada Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung KH Masykur Al Faruq, karena menjemput anak tanpa izin pesantren.

"Kami seluruh wali santriwan dan santriwati dari Kecamatan Gedung Aji mengantarkan kembali ke Ponpes untuk mengenyam ilmu pendidikan umum dan pendidikan agama di Yayasan Ponpes Nurul Ikhlas," kata Titik salah satu perwakilan dari wali santri dilansir dari konkritnews, Rabu 16 November 2022.

Titik menyampaikan permohonan maaf kepada Pondok Pesantren dan masyarakat umum karena telah membuat heboh dan viral atas pengambilan santri tanpa seizin dari pihak yayasan.

"Kami semua menyampaikan permohonan maaf kepada semuanya atas kesalahan dan kesalahpahaman ini. Atas kesalahan kami ini telah membuat Ponpes Nurul Ikhlas diterpa berbagai pandangan dan penilaian negatif di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung Usai Ratusan Santri Pulang

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung KH Masykur Al Faruq dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas menerima kembali para santriwan dan santriwati untuk mengenyam pendidikan di yayasan miliknya itu.

Dengan nada melirih dan getaran bibirnya itu, ustadz kondang ini membalas ungkapan permintaan maaf dari para wali santri. Suasana tampak haru penuh dengan keakraban dan ketulusan hati dari kedua belah pihak.

"Saya sebagai Pengasuh Ponpes Nurul Ikhlas dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas menerima para santri yang kembali ke Ponpes," katanya.

Sebelumnya, keadaan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung mendadak sepi karena pulangnya ratusan santri secara tiba-tiba.

Ratusan santri meminta agar para orang tua menjemputnya. Keadaan di dalam pesantren menjadi mencengkam karena para santri bungkam dan tidak tau memberi tau apa yang sedang terjadi.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang Lampung Usai Ratusan Santri Pulang

Sementara itu pemilik pondok pesantren dan guru-guru terlebih dahulu meninggalkan Pondok Pesantren tulang bawang.

Para santri pulang secara ramai-ramai dimulai tanggal 12 November lalu.

Masyarakat disekitar pun tidak mengetahui kejadian yang menimpa Pondok Pesantren Tulang Bawang ini.

Menurut salah satu orang tua wali santri mengungkap kan bahwa anaknya tiba-tiba meminta pulang dan tanpa memberikan keterangan apapun.

Pimpinan Ponpes Nurul Ikhlas KH. Masykur Alfaruq menjelaskan, kepulangan para santrinya secara mendadak dan massal disebabkan adanya kesalah pahaman dari santri dan wali santri.

"Benar, ada kejadian tersebut (santri pulang), jadi sebetulnya bukan seluruhnya pergi dari Ponpes hendak pulang kerumah masing-masing, ada sebagian besar santri kami yang memang keluar untuk menjadi panitia pengajian di Kecamatan Rawa Pitu bersama saya," ungkap KH Masykur dilansir dari radar lampung, Selasa 15 November 2022.

Ditambahkannya, karena keluarnya sejumlah santri untuk menjadi panitia pengajian tersebut, menimbulkan asumsi lain bagi santri lainnya.

Para santri beranggapan rekan-rekan mereka yang lainnya telah pulang kerumah.

Secara bersamaan, ada beberapa wali santri yang juga menarik putra-putrinya untuk pulang kerumah tanpa izin kepada dirinya yang kebetulan tengah sibuk agenda di luar Ponpes untuk persiapan mengisi pengajian.

"Situasi ini yang mungkin membuat santri banyak yang bingung, hingga memutuskan untuk ikut pulang karena saya juga tidak di tempat. Sejumlah santri juga banyak yang pergi untuk menjadi panitia pengajian, namun mungkin tidak diketahui oleh teman-teman karena sedikit mendadak," terangnya.

Dilanjutkannya, pihak Ponpes akan segera menuntaskan permasalahan tersebut dengan mengundang seluruh wali santri dan para santri untuk memberikan klarifikasi serta penjelasan.

Pihaknya berharap para santri dapat kembali melaksanakan aktivitas belajar seperti semula dan tidak mudah termakan isu-isu tidak benar dari luar maupun dalam.

KH Masykur juga menyampaikan jika aktivitas di Ponpes Nurul Ikhlas kini berangsur berjalan seperti semula. Para santri juga beberapa telah kembali ke Ponpes.***

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x