Baru setelah Wallace Costa mencetak gol, Sukoco meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, pun melayangkan surat protes ke PSSI atas kepemimpinan Iwan Sukoco.
"Yang kami protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut," ucap Nazaruddin Dek Gam dilansir dari laman Persiraja.
"Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita?" ucap Dek Gam.
Secara khusus Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI mengevaluasi kinerja Iwan Sukoco selama memimpin pertandingan.
Ia tak mau timnya terus dirugikan dengan kepemimpinan wasit yang tidak kompeten.
"Kami sekarang (kemarin) mau kirim surat protes, hari ini (kemarin) kami kirim, kami mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," tuturnya.
"Kalau mau bunuh tim di luar Pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau enggak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat saja biar enggak usah ikut kompetisi," kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Dampak dari kekalahan itu, Persiraja kian lekat dengan posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Laskar Rencong, julukan Persiraja, baru mengumpulkan enam poin dari 19 pertandingan yang telah dijalani.***