PSSI Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman dan Berpotensi Diberikan Perpanjangan Kontrak

- 18 Januari 2022, 08:05 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan perdana pada TC yang berlangsung di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin 8 November 2022.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan perdana pada TC yang berlangsung di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin 8 November 2022. /Dok PSSI/

SUDUTBATAM.COM - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa posisi pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong aman sesuai kontrak, yakni sampai tahun 2023, dan bahkan kontrak itu bisa saja diperpanjang.

Hal ini disampaikan Yunus melalui pernyataan resmi sekaligus untuk menanggapi gonjang-ganjing soal pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah siniar.

"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," ujar Yunus.

Pria asal Gorontalo itu mengakui ada perdebatan yang terjadi dalam rapat evaluasi Shin Tae-yong yang dihadiri pula oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, wakil ketua umum Iwan Budianto, wakil sekretaris jenderal Maaike Ira Puspita, anggota komite eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta direktur teknik Indra Sjafri.

Akan tetapi, pertukaran pendapat hanya terjadi di dalam acara. Bukan cuma hasil timnas di Piala AFF 2020 yang diperbincangkan saat itu, tetapi juga tentang naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2022, seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.

Yunus pun menegaskan bahwa keputusan PSSI tidak didasarkan atas pandangan satu orang.

"Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," tutur dia.

Sebelumnya, Haruna Soemitro menyebut terjadi kebuntuan antara PSSI dan Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis 13 Januari 2022.

Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

Pria yang pernah menjadi petinggi klub Madura United itu juga mengutarakan ketidaksetujuannya dengan program naturalisasi pemain. Terkait hal ini, PSSI memberikan tanggapan.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah