Network
SUDUTBATAM.COM - Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana menunjuk mantan pemain klub berjuluk Singo Edan pada era kompetisi Galatama 1992-1994 Joko Susilo sebagai Direktur Teknik Akademi Arema.
Gilang mengatakan bahwa ditunjuknya Joko Susilo sebagai Direktur Teknik Akademi Arema tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengembangkan Akademi Arema untuk melahirkan pemain-pemain berkualitas.
"Kami mengharapkan agar Akademi Arema menjadi salah satu wadah pabrikan pemain bola profesional serta mengembalikan Malang sebagai barometer pemain pemain sepak bola nasional," kata Gilang.
Gilang menjelaskan, penunjukan pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah yang akrab disapa Gethuk tersebut, bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit pemain berkualitas yang tentunya dapat membawa dan memberikan prestasi Akademi Arema.
Ia menambahkan, pihaknya akan menyusun sejumlah program untuk dapat mencapai tujuan berupa melahirkan pemain-pemain muda berkualitas dari Akademi Arema. Ia mengajak mantan pemain Singo Edan kembali ke Arema FC untuk menyusun kurikulum latihan.
"Kami mengajak para mantan pemain Arema yang memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi kepada Singo Edan untuk kembali ke Arema FC, guna membantu menyusun kurikulum yang berkarakter Singo Edan melalui Akademi Arema," tambahnya.
Menurutnya, Joko Susilo adalah mantan pemain Arema yang saat ini memiliki lisensi kepelatihan yang tinggi yakni, A AFC Pro. Ia berharap, Joko Susilo yang memiliki visi dan misi kompeten untuk bisa meningkatkan kualitas pemain-pemain junior di Arema FC.
Ia berharap Joko Susilo nantinya akan bersinergi dengan para mantan pemain Arema untuk bersama-sama membangun kembali Akademi Arema yang berkualitas. Ia meminta adanya evaluasi dan peningkatan kualitas kurikulum Akademi Arema secara berjenjang.
"Kami meminta agar Dirtek bersama pelatih lainnya melakukan evaluasi sekaligus peningkatan kualitas kurikulum Akademi Arema secara berjenjang,," katanya.
Joko Susilo sendiri memiliki lisensi kepelatihan AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course atau AFC Pro-Diploma tahun 2019. Lisensi tersebut, merupakan sertifikasi kepelatihan level tertinggi di Asia.
