Network
SUDUTBATAM.COM - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku cukup puas melihat tata cara bermain anak asuhnya saat melawan Persib Bandung pada laga yang berkesudahan dengan skor 1-1, Sabtu 19 Maret 2022 malam.
"Sebelum pertandingan saya tekankan ke pemain, melawan tim bertabur bintang jangan sampai dikuasai. Hasilnya, kami sangat mendominasi meski hasilnya hanya meraih satu angka," ujarnya saat konferensi pers secara virtual yang diikuti dari Surabaya usai pertandingan.
Pada laga yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut, gol Persib Bandung dilesakkan David Da Silva menit ke-24, sedangkan gol Persebaya oleh Ricky Kambuaya menit ke-76.
Aji Santoso berharap pemain-pemainnya tetap mempertahankan cara dan gaya bermain di lapangan, yakni satu dua sentuhan serta menciptakan peluang dan gol melalui skema yang luar biasa.
Hasil tersebut membuat Persebaya masih bertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 60 poin, sedangkan Persib yang memiliki 64 poin tetap runner up.
Posisi Persebaya rawan tergusur oleh Bhayangkara FC yang saat ini hanya terpaut satu angka (59 poin) dan Arema FC (58 poin).
Kedua tim tersebut masih menyisakan satu pertandingan, yakni Bhayangkara FC menghadapi Persela Lamongan, serta Arema FC meladeni Borneo FC pada Minggu, 20 Maret 2022.
"Kami bersyukur karena target manajemen yaitu lima besar dapat terpenuhi dan tak mungkin tergoyahkan. Tapi, ada peluang bermain di Asia maka kami berusaha mempertahankan posisi tiga besar," kata Aji Santoso.
Disinggung tak adanya nama Arsenio Valpoort pada laga klasik tersebut, pelatih asal Malang itu menegaskan bagian dari taktik dan sengaja tak memasukkan nama striker asal Belanda itu melawan Persib.
"Ada alasan sendiri kenapa saya melakukannya. Yang jelas, Valpoort sudah banyak saya berikan waktu, tapi performanya tak sesuai harapan," tutur Aji.
