Network
SUDUTBATAM.COM - Manajemen Persebaya Surabaya sudah mengirimkan surat menuntut evaluasi kinerja wasit kepada PSSI.
Surat Persebaya Surabaya itu, terkait kepemimpinan wasit Mansyur dalam pertandingan Persebaya melawan Madura United lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Persebaya Surabaya menilai, ada sejumlah kesalahan fatal yang dilakukan wasit yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
”Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral,” kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Kelima, Lengkap Klasemen dan Hasil Pertandingan
"Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50:50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur),” lanjutnya.
Kesalahan yang tidak kalah fatal, adalah proses terjadinya gol pertama Madura United. Gol itu berawal dari serangan balik Madura United. Sebelumnya, Persebaya dalam posisi menyerang.
Saat Persebaya menyerang, asisten wasit (AW) 2 Sudarmono, yang berada di depan tribune sisi timur, mengangkat bendera, cukup lama, ia menilai bola sudah keluar.
Namun, wasit tengah Mansyur tidak mengindahkan hal itu. Bola dinyatakan hidup, pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan bendera AW 2.
Sehingga Luiz ”Lulinha” Marcelo Morais bebas melepaskan tembakan untuk mencetak gol.
