Network
SUDUTBATAM.COM – Ternyata inilah penyebab Timnas Jerman kalah dengan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 kemarin malam.
Hasil yang sangat mengejutkan terlihat setelah usai pertandingan Jepang vs Jerman di laga pertama di grub E lantaran Jerman harus kalah dengan skor 2-1 atas Jepang di Stadion International Khalifa.
Jerman sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalty yang di eksekusi Ilkay Gundongan di menit ke-33.
Namun pada akhir babak kedua Jepang mampu bangkit dan bisa membalas gol pertamanya melalui Ritsu Doan di menit ke-76, dan gol itu mampu membuat konsentrasi pemain bertahan jerman buyar.
Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Sinabung Semua Rute dan Harga Tiket, Bulan Desember 2022
Jepang pun tidak menyianyiakan kesempatan itu dan menambah gol lagi melalui Takama Asano pada menit ke-83.
Hingga akhir pertandingan Jerman pun harus menerma kekalahan dari Jepang dengan skor 1-2.
Lantas apa sih penyebab Jerman bisa sampai kalah dengan Jepang?
Berikut 5 Penyebab Timnas Jerman Kalah Melawan Jepang pada Piala Dunia 2022 :
• Tak Memiliki Striker Tajam
Sejatinya Jerman memiliki Timo Warner, namun pemain RB Leipzig itu tak ikut Piala Dunia 2022 karena cedera.
Jerman kesulitan karena tak punya striker murni untuk mencetak gol, Kai Havertz dipercaya menjadi striker Jerman yang bertugas menjadi stiker bayangan lantaran Jerman tidak memiliki penyerang yang bisa di andalkan.
• Pertahanan Jepang yang Sulit di tembus
Pertahanan Jepang yang rapat membuat Jerman sulit untuk mencetak gol, bahkan Jerman kesulitan untuk memasuki area penalty Jepang.
Pada babak pertama Jepang bermain sangat pasif yaitu bermain hanya dengan bertahan dan mengandalkan serangan balik.
• Pergantian Pemain yang Tepat untuk Jepang
Keputusan pelatih TImnas Jepang, Hajime Moriyasu sangat tepat dalam melakukan pergantian pemain.
Lantaran itu semua terbukti dengan di masukannya dua pemain pada babak kedua yaitu Ritsu Doan dan Takuma Asano mampu mencetak dua gol sekaligus pada menit menit akhir babak kedua.
• Hansi Flick gagal Memanfaatkan Pengusaan Bola
Hansi Flick disebut gagal dalam memanfaatkan pengusaan bola yang di miliki Jerman.
Sejatinya Jerman hamper memiliki 70% penguasaan bola tetapi mereka kurang bisa memanfaatkan itu, dan keputusan flick dalam memilih pergantian pemain juga disebut kurang efektif.
• Pada Babak Kedua Jepang Mulai Berani Memberikan Serangan
Ketika di babak pertama Jepang total bermain dengan cara bertahan saja dan mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Lawit Semua Rute dan Harga Tiket Bulan Desember 2022
Namun pada babak kedua, Hajime Moriyasu meminta kepada para pemainya untuk bermain menyerang.
Dan keputusan itu sangatlah berjalan dengan baik, memanfaatkan umpan pendek dan terobosan membuat Jepang dapat bermain lebih efektif.
Pada babak kedua dan mampu mencetak dua gol sebagai gol balasan sekaligus gol penutup pada laga pertama ini.***
