Peraturan Grand Final MLBB IESF WEC 2022 yang Tak Biasa, Apakah Diubah?

- 30 November 2022, 15:53 WIB
Peraturan Grand Final MLBB IESF WEC 2022 yang Tak Biasa, Apakah Diubah?
Peraturan Grand Final MLBB IESF WEC 2022 yang Tak Biasa, Apakah Diubah? /

SUDUTBATAM.COM – Pada IESF WEC 2022 ada peraturan yang tak biasa lantaran juara upper bracket akan sangat di untungkan di grand final IESF WEC 2022.

Gelaran kompetisi esport IESF WEC 2022 ini akan menjadi sorotan utama bagi komunitas di Indonesia.

Selain penggemar game MOBA di Indonesia yang besar, namun Indonesia juga memiliki peluang besar untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi ini.

IESF WEC 2022 memang tak hanya menghadirkan turnamen untuk MLBB saja.

Tetapi game game populer lain juga ikut serta dalam gelaran ini seperti, PUBG Mobile, Dota 2, eFootball 2023, CsGo, dan Taken 7, dan Indonesia akan juga mengirimkan perwakilan dalam tiap game Ini.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

Namun tak bisa kita pungkiri MLBB akan tetap menjadi sorotan utama dalam turnamen ini.

Di tambah lagi ada Rule Book khusus MLBB yang aka nada sebuah peraturan yang ‘tak biasa’ yang akan diterapkan pada turnamen kali ini.

Sepereti yang telah kita ketahui pada event IESF WEC 2022 ini akan di ikuti oleh delapan Negara, selain Indonesia Negara lain juga ikut serta dalam turnamen kali ini seperti Filipina, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Slovenia, Argentina dan Namibia.

Untuk undian jadwal pun telah dilakukan, Indonesia akan langsung bertemu lawan terberatnya yaitu Filipina, sementara pertandingan lain mempertemukan Kamboja vs Namibia, Malaysia vs Vietnam dan Argentina vs Slovenia.

Namun bagi tim yang bertanding pada main event IESF WEC 2022 ini memiliki dua nyawa, jika mereka kalah pada pertandingan nanti.

Mereka masih bisa melanjutkan perjuangannya melalui lower bracket untuk menuju babk grand final.

Keuntungan besar bakal di dapatkan oleh grand finalis yang di dapatkan melalui upper bracket, pada babak grand final IESF WEC 2022 inilah penyelenggara memberikan aturan yang ‘tak biasa’.

Pada bagian “Method of Match” di “Tournament Format” dalam Rule Book ini tertulis bahwa setiap pertandingan menggunakan Best of Three (BO3), dan pada grand finalis menggunkan Best of Five (BO5).

Namun pada babak grand final dijelaskan lanjut menggunkan format Best of Five (BO5) tetapi yang menjadi grand finalis melalui jalur upper bracket akan langsung memimpin dengan point (1-0).

Sedangkan tertulis untuk grand finalis dari lower bracket menentukan first pick/ban pada pertandingan berikutnya dan dapat menentukan rotasi seperti apa pada first pick/ban pada pertadingan dua dan tiga atau game tiga dan lima.

Penerapan aturan yang tak biasa ini memicu banyak reaksi dari kalangan komunitas, dan untuk penyelenggara harus dapat mengomunikasikan perihal aturan ini dengan baik dan memberikan alasan di balik aturan ini pada khalayak secara resmi sebelum tournament di mulai.

Namun pada Rule Book MLBB IESF WEC 2022 ini juuga ada kemunkinan akan di ubah melalui pasal “Change of Rules” yang memungkin kan aturan – aturan bisa saja berubah.

Berikut isi dari Change of rules

• Peraturan ini berlaku untuk ‘The 14th WE Championship – Bali’, dan dapat diubah dalam kasus berikut:

1. Aturan dapat berubah setelah rilis patch baru.
2. Setelah ditemukannya faktor-faktor lain yang masuk akal.
3. Keputusan resmi dari wasit kepala.

• Ketika aturan pertandingan direvisi karena keadaan tertentu, tuan rumah memiliki kewajiban untuk mengumumkan revisi melalui situs web atau sumber lain yang layak.

Menarik untuk dinantikan, apakah peraturan yang telah dimasukkan ke dalam Rule Book MLBB IESF WEC 2022 ini akan tetap digunakan hingga akhir atau akan terjadi perubahan.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x