Network
SUDUTBATAM.COM – Tim Onic Esport membubarkan tim di divisi PUBG Mobie mereka pada kamis sore lalu. Adakah faktor lain atau memang hanya promosi saja? Yuk simak beritanya.
Onic Prodigy merupakan tim lapis kedua dalam menciptakan dan melahirkan generasi baru tim utama. Prodigy sebelumnya berisikan pemain muda yang sempat bersinar pada PON XX Papua lalu.
Onic juga sempat memberikan promosi kepada beberapa pilar ternama dari Prodigy untuk bermain di tim utama, misalnya pada season lalu ada Jazzie yang di promosikan di tim utama. Namun saying ia tak bisa berbicara banyak di scene kompetitif utama PUBG Mobile.
Prodigy aktif dalam beberapa turnamen tier 2 atau turnamen komunitas dan terakhir, mereka juga mengikuti ajang Unipin SEACA 2022. Namun mereka masih gagal dan belum bisa membawa landak kuning juara.
Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute
Pada akhirnya keputusan manajemen membubarkan Podigy diambil. Lalu bagaimana nasib Onic divisi PUBGM selanjutnya.
Menurut Ryan selaku manajer tim Onic, ia mengatakan bahwa pembubaran Prodigy merupakan adanya perombakan besar besaran yang di lalukan oleh Onic di divisi PUBG Mobile.
Ia juga menambahkan bahwa mereka juga melakukan trial untuk sejumlah pemain pada saat Off-season .
“ONIC sedang menjalani perombakan total untuk persiapan (PMPL) di tahun 2023. Saat ini beberapa pemain sedang menjalani trial, termasuk coaching staff,” kata Ryan.
Lanjut Ryan menambahkan, sebelum Prodigy dibubarkan sebenarnya para pemain seperti Jazzie, JARJAR, dan JooBrenky juga telah mengikuti trial namun mereka gagal sehingga pihak manajemen melakukan keputusan untuk membubarkan Podigy.
“Beberapa pemain (Prodigy) kemarin sudah (trial), tapi sepertinya tidak cocok. Jadi kami lepas sebagai free agent supaya bisa mencoba pengalaman baru,” sambungnya.
Ryan juga mengungkapkan bahwa trial roaster masih terus berlanjut hingga awal 2023. Dan kemungkinan besar manajemen akan melakukan pengumuman lock roaster pada PMPL mendatang.
“(Proses trial) sampai pengumuman roster lock yang jelas. Jadi saya belum bisa beri tahu kapan (penetapan roster),” pungkasnya.
