Network
/photo/2023/01/15/514144016.png)
SUDUTBATAM.COM - Kemenangan membawa ECHO juara M4 World Championship membuat KarlTzy menjadi player pertama yang pernah dua kali jadi juara M Series.
KarlTzy pernah berhasil menjuarai dan meraih gelar M Series pertamanya pada 2020,dengan Squadnya Bren Esports yang berhasil menjuarai M2 di Singapura.
Di ajang tersebut, dia pun mendapat gelar sebagai pemain terbaik atau MVP di final M2 mendapatkan skin eksklusif Lancelot, hero favoritnya masa itu.
Namun setelah ajang tersebut Bren Esports mengalami penurunan yang membuat mereka gagal untuk lolos ke M3 dan Blacklist International dan ONIC PH yang menjadi perwakilan Filipina di ajang itu.
Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni Terbaru 2023 Lengkap Semua Rute, Syarat, dan Harga Tiket
Situasi tersebut membuat karlTzy meninggalkan Bren Esports dan bergabung dengan proyek “Super Team” yang dibangun ECHO jelang bergulirnya MPL PH S9.
Sempat gagal di musim pertamanya, namun tin ECHO kembali bangkit di Season 10 dengan lolos ke M4, meski hanya sebagai runner-up MPL.
Kesempatan ini pun menjadi peluang untuk karlTzy untuk kembali hadir di M seris bersama ECHO untuk menjuarai ajang tersebut.
Dan pada akhirnya kesuksesan KarlTzy pun berbuah manis dengan menunjukkan performa luar biasa di sepanjang turnamen bersama ECHO di babak grend final M4.
Dan sukses mendapat gelar juara usai menundukkan Blacklist International di grand final dengan skor telak 4-0.
Dengan keberhasilan yang di raih ini, membuat Blacklist internasional gagal untuk bisa mempertahankan gelar M Series.
Hasil ini juga membuat KarlTzy menjadi player pertama yang sukses meraih dua gelar juara dunia di scene kompetitif MLBB.
Setelah berhasil meraih 2 gelar sekaligus M2 dan M4 hal ini membuat karlZy mengaku sangat puas.
Namun untuk berhenti sebagai pro player, hal tersebut tampaknya tidak akan ia lakukan.
“Saat ini saya sudah sangat puas (dengan pencapaian di M Series), tetapi tidak tahu bagaimana dengan rekan satu tim. Bisa meraihnya lagi atau tidak, saya sudah sangat senang bisa bermain bersama mereka,” ucapnya.
Dengan kata lain, ia mengaku sangat ingin tetap berada di ECHO dan berharap semua rekan satu timnya juga tetap bertahan agar bisa terus bermain bersama dirinya.
Meskipun begitu, karlZy juga tidak akan menutup pintu bagi tim lain yang ingin merekrut dirinya, termasuk tim dari Indonesia.
Jika tawarannya cukup untuk bisa di rekrut di tim lain , dirinya siap untuk bergabung meski harus meninggalkan ECHO.***
