Argentina, Peru dan Qatar Ingin Gantikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- 29 Maret 2023, 10:16 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir bertolak ke Doha, kantor pusat FIFA untuk lobi Piala Dunia U20 tetap dilaksanakan du Indonesia.
Ketua PSSI, Erick Thohir bertolak ke Doha, kantor pusat FIFA untuk lobi Piala Dunia U20 tetap dilaksanakan du Indonesia. /Instagram Erick Thohir/

SUDUTBATAM.COM - Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, akan berjumpa petinggi FIFA untuk membahas status Indonesia sebagai tuan rumah.

Erick mendapat tugas khusus dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menuntaskan persoalan Indonesia sebagai tuan rumah, usai FIFA membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," kata Erick di sela-sela pertandangan uji coba Timnas Indonesia Vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat 7 Menit Saat Ramadhan 2023, Tema Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Erick bersua petinggi FIFA pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB di tempat yang dirahasiakan.

"Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00," jelasnya.

Presiden Jokowi memberi pesan ke Erick untuk bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Erick menolak membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan ini.

"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x